Konsulat Iran di Najaf kembali Dibakar
Berbagai sumber media Irak Ahad (01/12) malam mengkonfirmasi pembakaran kembali gedung konsulat Republik Islam Iran di kota Najaf, Irak.
Televisi al-Alam melaporkan, televisi Sumariya News Irak melaporkan, gedung konsulat Iran di kota Najaf hari Ahad kembali dibakar.
Manajemen layanan kota Provinsi Najaf Irak seraya membenarkan berita pembakaran kembali gedung konsulat Iran di Najaf menyatakan, petugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api.
Rabu malam lalu, sekelompok orang yang mengenakan masker yang disebut sumber lokal bukan warga kota Najaf, menyerang konsulat Iran di kota ini dan membakar sebagian gedung.
Departeman Luar Negeri Irak Kamis dini hari mengecam keras serangan ke konsulat Iran di Najaf yang menurut bukti dan saksi dilakukan dengan dukungan sejumlah negara dan kelompok ekstrim serta sektarian khusus.
Para perusuh di Irak sebelumnya juga menyerang konsulat Iran di kota Basra dan Karbala. Berdasarkan berbagai laporan, para perusuh ini mendapat dana dari sejumlah kedubes sebagian negara-negara Arab kawasan Teluk Persia.
Sejumlah kota di Irak termasuk Najaf selama beberapa pekan terakhir dilanda aksi demo memprotes kondisi buruk layanan publik, tidak adanya lapangan kerja dan maraknya praktek korupsi. Namun aksi protes ini selama beberapa pekan terakhir mengarah ke kekerasan dan fitnah serta menewaskan dan menciderai puluhan orang.
Brigade Hizbullah Irak baru-baru ini mengumumkan, pemerintah AS dan Israel terlibat dalam aksi kerusuhan terbaru di negara ini karena tidak puas dengan kebijakan Baghdad.
Ketua polisi Basra menjelaskan bahwa Israel, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berusaha untuk merusak ketenangan dan stabilitas di Irak. (MF)