Pars Today

Duta Besar Iran untuk Sarajevo menegaskan kembali kesiapan Republik Islam untuk memperkuat hubungan dengan Bosnia dan Herzegovina dalam rangka kepentingan bersama kedua negara di berbagai bidang.

Menurut laporan IRNA, Duta Besar Iran untuk Bosnia dan Herzegovina Mahmoud Heidari pada hari Selasa, 10 Maret, malam dalam pertemuan dengan Fahrudin Radoncic, Menteri Keamanan Bosnia menyampaikan selamat atas terbentuknya pemerintahan baru Bosnia dan Herzegovina dan berharap dia sukses dalam memberikan pelayanan nyata kepada bangsa dan negaranya.

Kebijakan fundamental Iran adalah mendukung kemerdekaan, integritas wilayah, kedaulatan nasional dan hidup berdampingan secara damai semua kelompok etnis di Bosnia dan Herzegovina, serta mengejar hubungan bilateral dalam kepentingan bersama kedua negara.

Menteri Keamanan Bosnia dan Herzegovina Fahrudin Radoncic juga menekankan perlunya mengembangkan hubungan persahabatan dan tradisional antara kedua negara, seraya mengingat bantuan Iran selama perang Bosnia dan Herzegovina.

Duta Besar Iran untuk Bosnia dan Herzegovina dan menteri keamanan negara itu juga membahas proses penerbitan visa dan memfasilitasi pergerakan warga kedua negara.

Pemilihan umum Bosnia dan Herzegovina diadakan pada Oktober 2018, dan setelah banyak desas-desus, pemerintah baru akhirnya mulai bekerja pada awal tahun baru Masehi 2020.