Prioritas Angkatan Bersenjata Iran di Tahun Baru 1399 HS
(last modified Thu, 19 Mar 2020 13:43:24 GMT )
Mar 19, 2020 20:43 Asia/Jakarta
  • Parade Angkatan Bersenjata Iran. (dok)
    Parade Angkatan Bersenjata Iran. (dok)

Prioritas utama Kementerian Pertahanan Iran di tahun depan adalah mencapai teknologi maju dan modern yang sesuai dengan ancaman masa depan.

Iran akan menyambut tahun baru Hijriyah Syamsiah (Nowruz) pada 1 Farvardin 1399 HS atau bertepatan dengan 20 Maret 2020.

Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami dalam konferensi pers di Tehran, Rabu (18/3/2020) mengatakan Amerika Serikat selalu mencoba untuk menghancurkan kekuatan pencegahan Iran.

Menurutnya, tujuan AS meneror Komandan Pasukan Quds Iran Letnan Jenderal Qasem Soleimani adalah untuk menghidupkan kehadirannya di kawasan dan meredam pengaruh Republik Islam.

Dia mencatat bahwa kewaspadaan rakyat dan balasan rudal Pasdaran telah meruntuhkan hegemoni palsu AS dan rezim arogan. Ini kembali membuktikan kekuatan pertahanan Iran kepada dunia lebih dari sebelumnya.

Kekuatan defensif merupakan salah satu komponen kunci dalam melawan ancaman dan tindakan militer oleh musuh. Sejalan dengan prinsip strategis ini, Angkatan Bersenjata Iran meningkatkan kemampuan pertahanan sehingga dapat beradaptasi dengan jenis ancaman.

Oleh karena itu, Brigjen Hatami menekankan bahwa kita harus meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata di bidang pertahanan dan pencegahan ke level yang lebih tinggi dengan terus menguasai teknologi modern. Dengan langkah-langkah teknis, kita harus meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata dalam melaksanakan taktik-taktik yang diperlukan.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan para komandan angkatan udara militer Iran, meminta agar Iran terus diperkuat di semua aspek khususnya di bidang pertahanan. "Kita harus kuat agar tidak terjadi perang dan ancaman berakhir," tegasnya.

Salah satu dampak serangan rudal Iran ke pangkalan militer Amerika, Ain al-Asad di Irak.

"Kami tidak berusaha mengancam negara atau bangsa manapun, tapi kami ingin melindungi keamanan negara dan mencegah ancaman," kata Ayatullah Khamenei, seraya mencatat bahwa musuh akan terdorong untuk bertindak jika kita lemah.

Kebijakan Republik Islam Iran adalah menghindari ketegangan dan perang, tetapi siap memberikan respon yang tegas terhadap ancaman, kekuatan agresor, teroris, dan elemen-elemen yang mengganggu stabilitas dan keamanan negara.

Dalam masalah keamanan dan pertahanan, Iran tidak memerlukan izin dari pihak lain dan meningkatkan kekuatan pertahanannya sesuai dengan jenis ancaman.

Saat ini Angkatan Bersenjata Iran dengan kemajuan yang dicapainya, memiliki kekuatan yang mumpuni di bidang pertahanan. Lembaga think tank Amerika, Institut Internasional untuk Studi Strategis mencatat bahwa Iran memiliki gudang rudal balistik yang terbesar dan paling beragam.

"Selama beberapa orang berbicara dengan bahasa ancaman terhadap Iran, maka basis kekuatan pertahanan Iran akan terus diperkuat," tegas Brigjen Hatami.

Jelas bahwa setiap kelemahan di bidang pertahanan dan militer dapat mendatangkan kerugian yang tidak bisa diperbaiki. Oleh sebab itu, doktrin pertahanan Iran didasarkan pada pencegahan yang efektif dan aktif.

Iran telah membuktikan bahwa kapan saja dan di mana saja, ia siap tidak hanya mempertahankan keamanannya, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melawan elemen perusak stabilitas dan keamanan di kawasan ini serta merespon dengan kuat terhadap setiap agresi. (RM)

Tags