52.229 Pasien COVID-19 di Iran Sembuh
Juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 52.229 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
"Sejak Rabu siang hingga hari ini (Kamis siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.606 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 77.995 orang," kata Jahanpour, Kamis (16/4/2020) siang.
Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 92 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 4.869 orang. Sementara 3.594 pasien dalam kondisi kritis.
Virus Corona telah menyebar ke 111 negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Kamis pagi, 16 April 2020 telah mencapai 137.150 orang.
Lebih dari 2.071.183 orang terinfeksi COVID-19 dan 514.858 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 639.664 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 30.985 dari mereka meninggal dunia.
Spanyol berada di urutan kedua. 180.659 warga negara ini tertular COVID-19, dan 18.812 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia. 165.155 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 21.645 dari mereka meninggal dunia.
Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Jerman, Prancis, Inggris, Cina, Iran dan Turki. (RA)