Iran Umumkan Dukungan untuk Melawan Rasisme di Amerika
(last modified 2020-06-18T03:10:07+00:00 )
Jun 18, 2020 10:10 Asia/Jakarta
  • Aksi unjuk rasa menuntut keadilan untuk George Flyod di Amerika.
    Aksi unjuk rasa menuntut keadilan untuk George Flyod di Amerika.

Republik Islam Iran mendukung pertemuan darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk melawan rasisme di Amerika Serikat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Mousavi mengatakan Republik Islam percaya pada perlawanan total terhadap rasisme sistematis di beberapa bagian dunia, terutama Amerika.

"Kami menyambut pertemuan darurat Dewan HAM PBB pada 17-18 Juni untuk membahas kasus pembunuhan George Floyd dan isu rasisme di AS," ujarnya seperti dikutip IRNA, Rabu (17/6/2020) malam.

Mousavi menekankan bahwa kapasitas PBB, sumber daya, dan mekanisme HAM harus fokus pada masalah memerangi fenomena seperti rasisme.

"Berdasarkan pada ajaran agama, budaya, dan nasionalnya, Iran selalu menjadi pelopor dalam melawan dan memerangi rasisme," tambahnya.

Jubir Kemenlu Iran mencatat bahwa rakyat Palestina menjadi korban diskriminasi dan rasisme selama beberapa dekade terakhir, dan apa yang kita saksikan hari ini di Amerika adalah hasil dari rasisme sistematis dan ketidakadilan dalam sistem politik AS.

"Bukan hanya masyarakat Amerika yang menjadi korban rasisme dan ketidakadilan pemerintahan mereka, tetapi negara-negara lain juga memiliki pengalaman pahit tentang perilaku dan praktik diskriminatif, penindasan, dan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah AS," ungkapnya.

Mousavi menekankan perlunya memerangi rasisme di seluruh dunia dan mengatakan, perlawanan anti-rasis harus memasuki era baru sehingga kita bisa menyaksikan hari ketika tidak ada lagi orang yang menjadi korban rasisme di dunia. (RM)

Tags