Iran Tanggapi Pidato Raja Salman di PBB

Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht-Ravanchi menyebut Arab Saudi sebagai sumber instabilitas di kawasan.

"Ideologi Wahabi Saudi menjadi inspirasi utama Daesh dan Al Qaeda. Negara itu dengan menggunakan petrodolar telah menjadi pendonor utama kelompok-kelompok tersebut," ujar Takht-Ravanchi pada Kamis (24/9/2020) dalam menanggapi pidato Raja Saudi Salman bin Abdulaziz di sidang tahunan Majelis Umum PBB.

Raja Salman sebelumnya menuding Iran memicu ketegangan di wilayah Asia Barat dan mencampuri urusan negara-negara Arab.

Takht-Ravanchi menganggap tudingan-tudingan Raja Saudi tidak berdasar dan menolaknya.

Saudi, lanjutnya, dengan menuding pihak lain sedang berusaha mengelabui opini publik dari masa lalu kelamnya dalam mendukung terorisme, mempromosikan ideologi ekstrem, menyebarkan fitnah, mendestabilisasi kawasan, dan melakukan kejahatan yang sudah berlangsung enam tahun di Yaman.

"Saudi sebagai sumber instabilitas di kawasan adalah penyokong utama dana untuk diktator Irak, Saddam dalam agresinya ke Iran selama delapan tahun," ungkap Takht-Ravanchi.

Dia menjelaskan bahwa meskipun Saudi telah melakukan semua kejahatan yang melanggar hukum internasional, tetapi para pemimpin Al Saud dalam sebuah aksi tidak manusiawi, menggunakan bencana kelaparan sebagai sebuah metode perang dan mencegah penyaluran bahan bakar, makanan, dan obat-obatan ke Yaman.

Takht-Ravanchi mengingatkan bahwa perdamaian dan keamanan tidak akan dicapai dengan cara bersandar pada pasukan asing yang hanya mengejar kepentingannya dan menjual senjata.

Hal itu, tegasnya, harus diwujudkan lewat dialog yang jujur dengan melibatkan semua negara regional dan atas dasar sikap saling menghormati serta berkomitmen pada prinsip-prinsip dasar hukum internasional. (RM)