Bagheri: Pembalasan Teror Syahid Soleimani Tidak Ada Tanggal Kedaluwarsa
Kepala Staf Umum Militer Republik Islam Iran menyebut tekad bangsa Muslim dunia untuk membalas pelaku kejahatan teror Syahid Qasem Soleimani tidak dapat dihindari.
Mayjen Mohammad Bagheri Kamis (31/12/2020) dalam pesannya bertepatan dengan gugurnya Syahid Qasem Soleimani mengatakan, syuhada ini merupakan tokoh internasional muqawama dan seluruh pecinta muqawama menuntut balas atas tumpahnya darah syahid ini.
"Syahid Soleimani pahlawan nasional dan Islam serta komandan besar front muqawama yang mampu memperkuat front muqawama melawan kubu arogan dan haram, yakni rezim pembantai anak, Israel dengan mendekatkan hati-hati umat Islam dan mengorganisirnya dalam satu komando. Tak hanya itu, syahid ini juga berhasil menghancurkan hegemoni rapuh Amerika Serikat," papar Bagheri.
Ia menjelaskan, musuh yang tidak bisa menahan sosok besar ini dan mengalahkannya di medan perang, dengan pengecut membunuhnya dan rekan-rekannya dengan serangan drone di kegelapan malam. Musuh mengira bahwa rantai perlawanan dan perjuangan akan putus, tetapi kehadiran jutaan orang di Iran, Irak, dan negara-negara lain dalam pemakaman syahid mulia ini, menjadi tamparan lain bagi arogansi mereka.
Syahid Soleimani, komandan pasukan Quds IRGC bersama Abu Mahdi al-Muhandi, wakil komandan al-Hashd al-Shaabi bersama delapan orang lainnya gugur syahid pada 3 Januari 2020 dalam sebuah serangan udara pasukan Amerika di dekat bandara udara Baghdad. (MF)