Soal JCPOA, Iran Tolak Tegas Permintaan AS
Kepala Staf Kepresidenan Iran Mahmoud Vaezi, mengatakan bahwa kasus perjanjian nuklir JCPOA telah ditutup dan prinsip-prinsipnya tidak akan dinegosiasikan ulang.
Vaezi dalam wawancara dengan kantor berita Iran Press, Rabu (27/1/2021), menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS yang baru, Antony Blinken mengenai perjanjian nuklir.
"Iran berpegang pada prinsip-prinsipnya dan tidak peduli siapa yang berkuasa di Amerika Serikat," tegasnya.
Dia menuturkan bahwa posisi menlu baru AS tidak berbeda dengan permintaan pemerintahan Trump. "JCPOA sudah dibahas satu kali dan negosiasi ulang adalah tuntutan pemerintahan Trump, yang tidak dipenuhi," tambahnya.
"Iran masih berada di dalam JCPOA, tetapi komitmen kami akan sepenuhnya dilaksanakan ketika kelompok 4+1 dan AS memenuhi kewajiban JCPOA mereka," imbuh Vaezi.
"Jika Amerika dan pihak lain dalam JCPOA memenuhi komitmennya, maka Republik Islam Iran pasti akan kembali pada komitmennya," tandasnya. (RM)