Ormas Malaysia Kecam Penghancuran Peradaban Islam dan Genosida di Gaza
Para pimpinan pengurus masjid dan organisasi non-pemerintah Malaysia menekankan penghentian genosida dan mencegah penghancuran masjid-masjid yang merupakan warisan peradaban Islam di jalur Gaza.
Perwakilan dari pengurus masjid dan organisasi non-pemerintah Malaysia menghadiri pertemuan solidaritas dengan Masjid Al-Aqsa di Kuala Lumpur, ibu kota negara ini.
Pada pertemuan yang berlangsung hari Jumat dibahas masalah pemboman lebih dari seribu masjid oleh rezim Zionis dan urgensi penghentian genosida dan mencegah operasi penghancuran dan pembersihan warisan peradaban Islam di jalur Gaza.
Berdasarkan pernyataan akhir pertemuan solidaritas dengan Masjid Al-Aqsa, pimpinan dan perwakilan asosiasi Islam dari 6.500 masjid di seluruh Malaysia mengutuk kejahatan rezim Zionis dan penghancuran lebih dari seribu masjid di Jalur Gaza.
Selain itu, kelompok non-pemerintah di negara ini telah memobilisasi masyarakat Malaysia di berbagai negara bagian untuk mengumpulkan dan mengirimkan bantuan tunai dan non-tunai ke Jalur Gaza dalam sebuah gerakan spontan dengan meluncurkan kampanye nasional untuk menyelamatkan al-Aqsa, sambil mendeklarasikan solidaritas dengan Palestina.
Sejak 7 Oktober 2023, rezim Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 26.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 64.000 lainnya. Hingga kini serangan-serangan tersebut terus berlanjut, meskipun menghadapi penentangan dan kecaman internasional.(PH)