Malaysia Lobi Saudi Agar Izinkan Penerima Vaksin Sinovac Pergi Haji
(last modified Mon, 31 May 2021 05:16:07 GMT )
May 31, 2021 12:16 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi jamaah haji Malaysia.
    Ilustrasi jamaah haji Malaysia.

Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional Covid-19 Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan pihaknya segera berdiskusi dengan Arab Saudi agar mengizinkan warga yang menerima vaksin Sinovac untuk menunaikan haji dan umrah.

Pasalnya beberapa jemaah telah menerima vaksin Sinovac sebelum Arab Saudi membuat aturan hanya menerima orang yang disuntikkan vaksin Pfizer dan AstraZeneca.

"Kami akan meminta kelonggaran bagi mereka yang telah menerima Sinovac. Sementara kami memberikan vaksin Pfizer kepada mereka yang belum divaksinasi," katanya dikutip dari Tempo.co, Minggu (30/5/2021).

Beberapa negara hanya menyetujui vaksin tertentu. Misalnya Cina hanya menerima Sinovac, negara-negara di bawah Uni Eropa hanya menerima Pfizer, sedangkan Arab Saudi menerima Pfizer dan AstraZeneca.

Di saat bersaman, pemerintah Malaysia bakal mengambil keputusan apakah akan memberangkatkan jemaah haji tahun ini atau tidak dalam sidang kabinet mendatang.

Wakil Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Ahmad Marzuk Shaary mengatakan dia juga menunggu saran dari para ahli tentang apakah vaksin Pfizer dapat diberikan kepada mereka yang telah menerima dosis pertama Sinovac. (RM)

Tags