Sep 27, 2023 14:24 Asia/Jakarta
  • Sanksi AS terhadap Iran
    Sanksi AS terhadap Iran

Juru bicara Kemlu Qatar mengklaim, setelah kesepakatan terbaru pertukaran tahanan antara Iran dan AS, perhatian internasional atas berkas Iran dan potensi diraihnya kesepahaman baru meningkat.

18 September 2023, Kementerian Luar Negeri Iran dalam statemennya seraya merujuk pertukaran tahanan antara Tehran dan Washington menyatakan, sejumlah tahanan yang ditangkap AS secara ilegal dan dengan dakwaan palsu menghindari sanksi zalim Amerika terhadan Iran, dalam waktu dekat akan dibebaskan.

Seperti dilaporkan IRNA, Majed al-Ansari, jubir Kemlu Qatar mengungkapkan, sebuah kesepakatan dicapai mengenai konversi isu-isu yang disengketakan mengenai kasus nuklir Iran menjadi kasus-kasus kecil untuk mempermudah negosiasi mengenai hal tersebut, dan kehadiran forum manusia di Doha memfasilitasi negosiasi dan mempermudah untuk meraih sebuah kesepakatan.

"Qatar menunggu transformasi positif terkait masalah ini di periode mendatang," tambah al-Ansari.

Jubir Kemlu Qatar seraya menjelaskan bahwa Doha menentang perluasan senajta nuklir di kawasan, menekankan pelucutan dan penghancuran senjata ini.

Rezim Zionis merupakan satu-satunya pihak yang memiliki senjata nuklir di kawasan Asia Barat, dan mengingat dukungan AS, rezim ini menjauhkan program senjata nuklirnya dari pengawasan internasional.

Sejumlah spekulasi menunjukkan bahwa rezim Zionis memiliki antara 100 dan 200 hulu ledak nuklir; Tentu saja, para ahli memperkirakan jumlah ini kini meningkat dua kali lipat. (MF)

 

Tags