Pars Today

Direktur Museum Negara Sejarah Sastra Rusia mengatakan, “Pameran buku Tehran sungguh luar biasa dan acara ini merupakan salah satu pameran buku terbesar yang pernah saya lihat.”

Dmitry Bak, Kritikus Sastra dan Direktur Museum Negara Sejarah Sastra Rusia menunjukkan bahwa ini adalah pertama kalinya dia datang ke Iran dan mengunjungi Pameran Buku Tehran.

Menurutnya, Meskipun saya telah melihat lebih dari 100 pameran buku di Iran di berbagai negara, pameran buku ini sungguh luar biasa dan menurut saya pameran buku Tehran adalah salah satu pameran buku terbesar yang pernah saya lihat.

Dalam sebuah wawancara dengan Pusat Informasi Pameran Buku Internasional Tehran Ke-35, dia mengatakan bahwa di universitas saya bertemu dengan sebagian besar penyair dan penulis terkenal dan klasik Iran seperti Khayyam, Hafez, Ferdowsi, Saadi, Molavi dan sastrawan besar Iran lainnya.

Bak melanjutkan pidatonya dengan mengatakan, Saya pikir sastra dan budaya Iran dan Rusia sangat dekat satu sama lain. Dalam pameran yang sama ini, ada pertemuan, di mana kami berbincang tentang Pushkin, penulis dan penyair terkenal Rusia, yang karyanya diadaptasi dari karya Hafez bahkan ayat-ayat Al-Qur'an.

“Pameran Buku Rusia diadakan di Moskow pada akhir Agustus dan awal September, dan partisipasi Republik Islam Iran sangat menonjol di pameran ini setiap tahun, serta biasanya mendirikan stan besar. Saya sangat ingin para penulis Iran menghadiri pameran ini dan bertemu serta berbicara dengan para penulis Rusia,” ungkap Dimitry Bak.

Pameran Buku Internasional Tehran Ke-35 dengan slogan “Ayo Membaca dan Membangun” dimulai pada Rabu, 8 Mei di Mosalla Imam Khomeini ra di Teheran dan akan dibuka untuk pengunjung hingga Sabtu, 18 Mei.(sl)