Amnesti Internasional: Israel Gunakan Fosfor Putih dalam Serangan ke Lebanon Selatan
Amnesti Internasional mengumumkan bahwa tentara Israel menggunakan fosfor putih dalam serangannya di Lebanon selatan, yang merupakan kejahatan perang.
Amnesti Internasional dalam pernyataan hari Rabu (1/11/2023) melaporkan bahwa penyelidikan yang diperlukan harus dilakukan atas serangan rezim Zionis di Lebanon selatan pada 16 Oktober yang menyebabkan sedikitnya enam warga sipil terluka dalam serangan membabi buta ini.
"Investigasi kami menunjukkan bahwa Israel menggunakan senjata racun fosfor putih dalam serangan ini," kata pernyataan Amnesti Internasional.
Fosfor putih merupakan zat beracun yang menembus daging dan membakar serta merusak kulit dan daging.
Selain itu, jika terhirup dalam jangka panjang, fosfor putih dapat menyebabkan luka parah di mulut dan mematahkan tulang rahang.
Menghirup zat ini dalam jangka pendek juga menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru dan trakea.
Bom fosfor putih adalah senjata pembakar yang mengeluarkan asap tebal ketika terbakar.
Dalam laporan yang disusun oleh para ahli Amnesti Internasional disebutkan bahwa gambar dan video terkait serangan Israel di wilayah selatan Lebanon menunjukkan bahwa rezim Zionis menggunakan fosfor putih dalam serangannya di wilayah Israel tersebut pada 10 hingga 16 Oktober 2023.(PH)
