Rudal Batalion Al-Qassam Bombardir Tel Aviv
Batalion Al-Qassam melancarkan serangan rudal ke Tel Aviv dan daerah sekitarnya.
Batalion Ezzeddine Al-Qassam, sayap militer Hamas Minggu malam menargetkan Tel Aviv dan sekitarnya dengan rudal M90.
Kanal 13 rezim Zionis melaporkan setidaknya 20 rudal ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Tel Aviv.
Menurut laporan Al Jazeera, rudal yang ditembakkan dari arah Gaza secara serentak itu diarahkan menuju sejumlah kota di Israel.
Sirene peringatan roket yang melintas dilaporkan terus berbunyi di atas kota Tel Aviv, Gush Dan, dan sekitar wilayah Gaza.
Selain itu, sebuah pecahan roket juga ditemukan di sekitar Rumah Sakit Kaplan, Rehovot. Namun, tidak ada korban jiwa dari jatuhnya roket tersebut.
Sebelumnya, media rezim Zionis mengakui kekalahan pasukan Israel, dalam operasi darat, dan menegaskan aksi militer ini tidak akan mampu menghabiskan rudal Gaza.
"Bahkan jika perang berakhir dengan keberhasilan Israel, meraih targetnya, penembakan rudal dari Jalur Gaza, ke Israel, tak akan pernah berhenti," tulis Radio Militer Israel hari Minggu.
Seorang perwira militer senior Israel, kepada Radio Militer Israel, mengatakan, "Bahkan setelah bertahun-tahun berlalu, penduduk Israel, di utara Jalur Gaza, mungkin saja masih akan mendengar sirene peringatan."
Pengakuan kekalahan Israel, di Gaza, dimulai ketika Angkatan Bersenjata Rezim Zionis, setelah 86 hari melancarkan pemboman udara, dan perang darat selama dua bulan, tidak berhasil mencapai satu pun targetnya.
Di antara target Israel, dalam operasi darat di Gaza, adalah menangkap anggota Hamas atau membebaskan tawanan Israel. Tapi faktanya, rezim Zionis, hanya menambah jumlah korban tewas, dan jumlah tanknya yang hancur.(PH)
