Pars Today
Hanya satu tahun setelah kemenangan luar biasa Hamas dalam pemilihan umum Palestina, rezim Zionis memberlakukan embargo berat dan blokade ekonomi terhadap Gaza.
Brihgade Qassam mengumumkan penghancuran peralatan militer tentara rezim Zionis di utara Jalur Gaza dan menewaskan tiga tentara Zionis.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) bereaksi terhadap berita palsu pengusiran duta besarnya dari Qatar.
Tindakan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Rezim Zionis, memecat Yoav Galant, Menteri Perang Zionis memperburuk situasi krisis di Tel Aviv.
Parstoday- Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas mengonfirmasikan tewasnya empat tentara Israel dan hancurnya sebuah tank Merkava rezim ini di utara Jalur Gaza.
Para pejabat Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menekankan, "Alasan utama berlanjutnya perang di Gaza dan kegagalan mencapai gencatan senjata adalah penipuan dan sabotase yang dilakukan Amerika Serikat dan rezim Zionis."
Parstoday- Pejabat Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menekankan, alasan utama berlanjutnya perang di Gaza dan gagalnya gencatan senjata adalah penipuan dan sabotase Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.
setidaknya 12 tentara Zionis tewas atau terluka dalam serangan Brigade Ezzeddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di kamp Jabalia.
Parstoday- Delegasi juru runding Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) bertolak ke Mesir untuk membahas gencatan senjata di Jalur Gaza.
Parstoday- Salah satu anggota tim juru runding rezim Zionis mengakui, Gerakan Hamas setelah gugurnya Yahya al-Sinwar tidak kehilangan kekuatannya, dan masih tetap melanjutkan kinerjanya, serta kondisinya tetap stabil.