Sayap militer Hamas, mengumumkan telah menghancurkan tiga tank Israel, di Jalur Gaza, dan menewaskan enam tentara Zionis.
Perundingan di Kairo mengenai Gaza masih belum membuahkan hasil, karena Perdana Menteri rezim Zionis menghalangi tercapainya kesepakatan dalam pertemuan tersebut.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengabarkan pertemuan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan Sekjen Jihad Islam Palestina, Ziyad Nakhaleh, di Tehran.
Anggota Knesset dari partai Likud mengkritik kinerja kabinet rezim Zionis dalam perang melawan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, dan menggambarkan pencapaian strategis gerakan Hamas dalam perang melawan Israel sebagai hal yang menyedihkan.
Kantor Perdana Menteri Rezim Zionis mengumumkan Benjamin Netanyahu, memerintahkan Direktur Mossad dan Shin Bet, berangkat ke Kairo dan Doha, untuk memulai perundingan gencatan senjata Gaza.
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, dalam pertemuan dengan Kepala Biro Politik Hamas mengatakan, jika orang-orang Amerika, tidak membantu Israel, pasti sekarang Rezim Zionis, sudah runtuh.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran (SNSC) dan kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) bertemu dan membahas situasi terkini di Jalur Gaza dan Palestina.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan dengan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan delegasi, sembari mengapresiasi perlawanan masyarakat Gaza terhadap kejahatan rezim Zionis mengatakan, "Kesabaran historis masyarakat Gaza menyebabkan isu Palestina menjadi isu pertama dunia."
Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengunjungi Republik Islam Iran dan bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran memuji ketegaran pasukan perlawanan Palestina dan rakyat Gaza yang tiada tara.