Pars Today

Maya Wind, dalam buku terbarunya berjudul Towers of Ivory and Steel: How Israeli Universities Deny Palestinian Freedom, "Menara Gading dan Baja: Bagaimana Universitas-Universitas Israel Menolak Kemerdekaan Palestina", mengakui bahwa institusi akademik Israel, dibentuk untuk melayani penjajahan Zionis.

 

Maya Wind, di bagian pertama buku tersebut mengulas latar belakang pendirian institusi-institusi pendidikan tinggi Israel, sebagai asas dan fondasi pemerintahan pendudukan Zionis.

 

Di bagian kedua, ia membahas metode pelaksanaan praktik Apartheid, dan pembungkaman terhadap para mahasiswa serta staf pengajar Palestina, oleh institusi-institusi tersebut.

 

 

 

Dari seluruh bagian buku yang ditulis Maya Wind, pembaca akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana universitas-universitas Israel, merekayasa argumen yang diperlukan untuk mendukung rasionalitas, dan legitimasi Rezim Apartheid Zionis.

 

Sebagaimana diketahui Rezim Zionis Israel, berdiri atas bantuan penjajahan Inggris, pada tahun 1948, di wilayah Palestina, dan sejak saat itu melakukan proyek-proyek pembunuhan massal untuk menumpas rakyat Palestina, dan menguasai seluruh tanah air mereka. (HS)