Lautan rakyat Yaman, tumpah ruah ke jalan-jalan kota untuk mendukung rakyat Gaza, dan mengumumkan kesiapan dikirim ke Palestina, untuk berperang langsung melawan Israel, bersama pasukan perlawanan.
Dua aktivis sosial yang tinggal di Amerika bernama Nora Lester Murad dan Maryam Aswad menjelaskan bagaimana rezim zionis membenarkan genosida Palestina dalam 14 langkah.
Menteri Luar Negeri Iran, merespons penumpasan demonstrasi mahasiswa Amerika Serikat, oleh polisi negara itu, dan menekankan penghentian segera dukungan dukungan AS, atas kejahatan perang Rezim Israel.
Salah satu pejabat tinggi Hamas, mengatakan serangan balasan Iran, ke Israel, menyempurnakan operasi Badai Al Aqsa. Menurutnya, pasukan Brigade Rafah, yang terlatih melawan pasukan Israel, belum terjun ke medan tempur.
Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan demonstrasi-demonstrasi mendukung Hamas dan Iran, yang terjadi di AS, sangat mengkhawatirkan.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, dalam pertempuran melawan pasukan Israel, kembali menembak jatuh drone canggih Zionis, di selatan Lebanon, dan berhasil menggetarkan pilar Unit Drone Israel.
Media Lebanon, mengabarkan, Perdana Menteri Israel, meminta Presiden Prancis, untuk menerapkan kembali programnya guna menenangkan perbatasan selatan Lebanon, dan menjauhkan pasukan Hizbullah.
Kelompok perlawanan Irak, mengabarkan telah melancarkan operasi serangan terhadap sebuah target sensitif di Eilat, Wilayah pendudukan.
Stasiun televisi Amerika Serikat, mengabarkan tidak ada bukti kerusakan parah di pangkalan udara Iran, di kota Isfahan, yang diklaim diserang Israel.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, apa yang terjadi hari Kamis malam bukanlah serangan tapi penerbangan dua atau tiga quadcopter mirip mainan anak-anak di Iran, di area yang sangat terbatas, dan langsung ditembak jatuh.