Dinamika Asia Tenggara, 16 November 2019
(last modified Sat, 16 Nov 2019 08:22:22 GMT )
Nov 16, 2019 15:22 Asia/Jakarta
  • Mahathir Mohamad
    Mahathir Mohamad

Dinamika Asia Tenggara sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya aksi teroris yang meledakan bom di Medan.

Selain itu, Malaysia menyerukan dukungan publik internasional terhadap Palestina, Malaysia menyampaikan protes kepada AS mengenai penurunan peringkat keselamatan udara, mantan musisi band Rock Malaysia yang bergabung dengan kelompok teroris Daesh tewas di Suriah, dan pengacara Thailand tewas ditembak di ruang sidang.

 

Mapolrestabes Medan

Teroris Ledakkan Bom di Mapolrestabes Medan

Kota Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu (13/11) pagi terusik dengan teror bom bunuh diri yang meledak di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan.

Seorang pemuda kelahiran Medan yang berinisial RMN (24 tahun) tewas akibat ulahnya sendiri dengan melakukan bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan sekitar pukul 08.35 WIB. Dia disebut-sebut sebagai mahasiswa. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sang istrilah yang menjadi provokator terhadap tindakan bom bunuh diri itu.

RMN diduga telah memanfaatkan situasi ramai di Polrestabes Medan karena banyak warga Medan yang sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) demi melamar sebagai calon pegawai negeri sipil alias SKCK. RMN mengenakan jaket yang biasanya wajib dikenakan pegemudi ojek online (ojol).

Dilaporkan, empat polisi, seorang pegawai harian lepas Polrestabes dan seorang mahasiswa yang mengurus SKCK mengalami luka-luka akibat aksi tersebut.

Berbagai pihak langsung mengecam peristiwa keji ini. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk mengejar serta menangkap rekan-rekan teroris lainnya. Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan, Sumatera Utara, juga mengutuknya.

Sebelumnya, terjadi peristiwa serangan teroris pada bulan Oktober 2019 terhadap Menko Polhukam Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto saat mengunjungi Provinsi Banten. Wiranto ditusuk ketika baru turun dari mobil.

Yang tidak kalah menggemparkan adalah peristiwa pelemparan bom pada bulan Januari 2016 di Kawasan pertokoan Sarinah, Jakarta Pusat. Polisi langsung turun tangan dengan menembak para teroris.

Aksi teroris juga terjadi di sekitar Kedutaan Besar Australia, kawasan Kuningan Jakarta. Yang tidak kalah mengerikan adalah musibah "Bom Bali". Selain itu, juga ada berbagai tindakan terorisme lainnya, seperti di Surabaya dan Samarinda.

 

Mahathir Mohamad

Malaysia Serukan Dukungan Publik Internasional terhadap Palestina

Pemerintah Malaysia menyerukan dukungan masyarakat internasional untuk mencegah aksi-aksi teroris rezim Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.

Mahathir Mohamad Senin (11/11) dalam pidatonya di konferensi "Demistifikasi Islamophobia" di Kuala Lumpur mengatakan, "Untuk menghentikan aksi-aksi teroris Israel terhadap Palestina diperlukan dukungan masyarakat internasional."

Konferensi sehari Demistifikasi Islamophobia: Menuju Pemahaman Islam yang Lebih Dalam digelar oleh Institut Kefahaman Islam Malaysia – IKIM (Institute of Islamic Understanding Malaysia) di Kuala Lumpur.

Malaysia Protes AS Soal Penurunan Peringkat Keselamatan Udara

Malaysia menuntut penjelasan dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat tentang penurunan peringkat keamanan udara negara itu dari kategori 1 ke 2.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan penjelasan itu penting bagi Malaysia untuk memperbaiki kelemahannya.

"Kami ingin mengetahui (alasan di balik) penurunan peringkat tersebut, sehingga Malaysia dapat menemukan cara untuk memperbaikinya. Jika mereka mengatakan (kami) tidak efisien dan semacamnya, (kami telah mengelola dan mengubah) KLIA (Bandara Internasional Kuala Lumpur) menjadi  salah satu dari 20 bandara terbesar di dunia," ujar Mahathir.

“Faktanya, perusahaan kami (Malaysia Airports Holdings Bhd) diberi tanggung jawab untuk mengelola Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gokcen (di Turki), yang tidak kecil," tambah PM Malaysia.

Selain itu, Mahathir juga menjelaskan pihaknya dikenal sebagai pekerja profesional dengan reputasi baik.

"Jika karyawan kami bekerja di luar negeri, mereka tidak bekerja sebagai pekerja tidak terampil, tetapi sebagai profesional seperti pilot, insinyur dan arsitek, dan menerima gaji yang sama dengan profesional dari Eropa,” papar PM Malaysia.

Konsekuensi dari penurunan peringkat FAA tersebut, maskapai penerbangan yang dilisensikan oleh CAAM dibatasi untuk menambahkan rute baru dengan jalur dari dan menuju AS.

 

Akel Zainal

Gabung Daesh, Mantan Musisi Band Rock Malaysia Tewas di Suriah

Otoritas keamanan Malaysia mengkonfirmasi tewasnya mantan anggota band rock Ukays, Wan Mohd Aquil Wan Zainal Abidin atau Akel Zainal, yang bergabung dengan kelompok teroris Daesh di Suriah.

Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay, Asisten Utama Direktur Divisi Anti Teror Cabang Khusus di Bukit Aman, Malaysia mengatakan Akel Zainal, 39, istri dan dua anak mereka yang berusia dua tahun tewas dalam serangan udara Rusia pada bulan Maret 2019.

"Kami menerima informasi bahwa rumah Akel yang berada di Baghouz terkena serangan udara pada bulan Maret," ujar Ayob Khan dilansir Barnama hari ini.

Dilaporkan, Akel Zainal bergabung dengan kelompok teroris Daesh di Suriah sejak 3 Januari 2014.

Dia diyakini sebagai warga Malaysia paling senior yang bergabung dengan Daesh dan bertanggung jawab atas berbagai rencana untuk menyerang beberapa sasaran di Malaysia.

Ayob Khan juga mengatakan seorang militan Malaysia lainnya, Mohd Rafi Udin yang dikenal sebagai Abu Awn Al-Malizi, anggota senior Kumpulan Mujahidin Malaysia (KMM), juga tewas dalam serangan udara Rusia pada Januari 2019.

Mohd Rafi bergabung dengan Jemaah Islamiyah (JI) sebelum menuju ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teroris Daesh.

 

Pengacara Thailand Tewas Ditembak di Ruang Sidang

Seorang pria tak dikenal melepaskan tembakan di pengadilan Provinsi Chanthaburi, Thailand hingga menewaskan dua pengacara yang tengah bersidang masalah sengketa warisan.

Situs CNN Rabu (13/11) melaporkan, kepolisian Thailand mengatakan pria bersenjata itu menembaki pihak berperkara dan tak lama kemudian petugas keamanan menembak balik pelaku hingga tewas.

Juru bicara kepolisian nasional, Krissana Pattanacharoen di Bangkok mengatakan insiden tersebut juga mengakibatkan beberapa orang di lokasi mengalami luka-luka.

Kepolisian masih menyelidiki motif penembakan yang menyebabkan persidangan sengketa warisan bisa berubah menjadi peristiwa tragis.

Thailand termasuk negara dengan tingkat kepemilikan senjata yang tinggi.

Kasus penembakan di ruang sidang bukan pertama kali terjadi  yang memperlihatkan kelemahan keamanan dalam sistem hukum negara ini.

Sepekan lalu, tiga tersangka narkoba termasuk seorang warga Amerika menembak serta menikam petugas untuk kabur dari pengadilan Pattaya, tapi pelaku akhirnya berhasil dilacak dan ditangkap polisi Thailand.(PH)

 

 

 

 

Tags