Dinamika Asia Tenggara, 4 April 2020
(last modified Sat, 04 Apr 2020 08:01:16 GMT )
Apr 04, 2020 15:01 Asia/Jakarta
  • Dinamika Asia Tenggara, 4 April 2020

Dinamika Asia Tenggara selama beberapa terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai usulan para ekonomi supaya pemerintah Indonesia memberlakukan karantina wilayah.

Selain itu, Indonesia menutup akses masuk  untuk warga negara asing, dubes baru Iran mulai masa tugas di Malaysia dan Thailand, Singapura membatalkan KTT Keamanan Asia karena khawatir dampak Covid-19, dan Thailand menerapkan larangan keluar malam.

 

 

Ekonom Usulkan Pemerintah Indonesia Berlakukan Karantina Wilayah

Gelombang desakan supaya pemerintah Indonesia memberlakukan karantina wilayah terus mengemuka di tengah meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di negara Asia tenggara ini.

Ketua Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)  Didik J. Rachbini dan Peneliti LP3ES Fachru Nofrian menyarankan pemerintah mengambil langkah tegas dengan memberlakukan karantina wilayah maupun lockdown.

Kedua ekonomi ini berdalih, perlambatan ekonomi memang sudah tidak bisa lagi dicegah, tapi untuk menyelamatkan perekonomian tugas utama pemerintah adalah menangkal wabah corona meluas. Salah satunya dengan melakukan karantina wilayah.

"Perlambatan ekonomi tidak dapat dicegah, tetapi tugas pemerintah utamanya menangkal wabah covid-19. Setelah itu baru menangkal ekonomi agar tidak terjungkal menjadi krisis, yang menyebabkan ekonomi rakyat terpuruk," kata Didik dan Fachru dilansir Detik hari ini.

Didik dan Fachru pun kecewa setelah saran dari Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk melakukan lockdown ditolak pemerintah. Padahal menurut keduanya, JK bukan orang baru di pemerintahan.

Pandangan senada disampaikan ekonom senior Indef Dradjad Wibowo yang mengatakan pemerintah harus lebih tegas untuk melakukan pencegahan penyebaran virus dibanding mempertimbangkan perekonomian.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah tengah menggodok regulasi yang mengatur karantina di daerah terdampak covid-19.

Muhadjir menyampaikan menurut Undan-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, pada Pasal 49 diatur empat pilihan karantina yang bisa dilakukan yakni karantina rumah, karantina wilayah, karantina rumah sakit atau pembatasan sosial berskala besar.

Menurutnya, karantina provinsi masuk ke kategori pembatasan sosial berskala besar, sedangkan karantina wilayah merupakan pembatasan di wilayah dalam provinsi.

Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari Sabtu (4/4/2020) mencapai 1,986 kasus. Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 181 orang, pasien sembuh 134 orang.

 

Menlu Indonesia, Retno Marsudi

 

Indonesia Tutup Akses Masuk WNA

Pemerintah Indonesia melarang sementara warga negara asing (WNA) masuk ke negaranya, baik dalam rangka kunjungan atau transit. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona (covid-19) dari kasus impor atau imported case.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui konferensi video di Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020. Larangan ini tidak berlaku bagi WNA yang memiliki kartu izin tinggal sementara atau tetap (KITAS/KITAP). WNA yang memegang izin tinggal diplomatik pun bebas dari aturan tersebut.

Pemerintah berencana memulangkan warga negara Indonesia dari berbagai negara di tengah wabah virus korona (covid-19). Namun, mereka yang bisa dipulangkan harus memenuhi syarat tertentu.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan ada empat kelompok WNI yang akan dievakuasi. Mereka yakni WNI yang berada di Malaysia, anggota Jemaah Tabligh Indonesia di India, anak buah kapal, dan WNI yang tidak masuk dalam kategori mana pun.

Muhadjir menegaskan WNI yang bisa kembali ke Tanah Air harus memiliki identitas lengkap. Mereka juga harus memiliki tujuan setibanya di Tanah Air.

Kemudian, mereka juga harus mendapatkan health certificate dari negara asal dan akan dibantu oleh Kedutaan Besar Indonesia.

Pemulangan dilakukan secara bertahap melalui jalur udara dan laut. Khusus WNI dari Malaysia, akan lebih dulu diserahkan ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

WNI yang dipulangkan dan terindikasi gejala korona bakal ditempatkan di pusat-pusat karantina yang dikelola Kementerian Sosial. Ada juga yang ditempatkan di Pulau Galang, Kepulauan Riau; Pulau Natuna; dan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

 

bendera Iran

 

Dubes Baru Iran Mulai Masa Tugas di Malaysia dan Thailand

Duta besar baru Republik Islam Iran di Malaysia dan Thailand dilaporkan telah memulai masa kerja diplomatiknya di negara tersebut.

Ali Asghar Mohammadi, duta besar baru Iran untuk Malaysia telah tiba di Kuala Lumpur dan memulai aktivitasnya.

Ali Asghar Mohammadi sebelumnya menjabat sebagai dubes Iran untuk Filipina, dirjen urusan warga Iran di luar negeri dan dirjen konsulat Kemenlu Iran. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua sekretariat Dewan Tinggi Warga Iran yang berdomisili di luar negeri.

Sementara itu, Sayid Reza Nobakhti, dubes baru Iran untuk Thailand juga telah tiba di Bangkok dan memulai aktivitasnya. Nobakhti sebelumnya dubes Iran untuk Pantai Gading dan ketua kantor kewarganegaraan, urusan pencari suaka dan imigran di Kemenlu Iran.

 

 

Khawatir Covid-19, Singapura Batalkan KTT Keamanan Asia

Pemerintah Singapura membatalkan penyelenggaraan KTT Keamanan Asia karena kekhawatiran penyebaran virus Corona.

Dijadwalkan, pertemuan tingkat tinggi ini akan digelar pada 5 hingga 7 Juni 2020.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong sebelumnya menyatakan keprihatinan lonjakan penyebaran virus corona, meskipun negaranya menyatakan kesiapan untuk menangani pandemi global ini.

Data terbaru Sabtu (4/4/2020) menunjukkan 1.114 kasus positif Covid-19 di Singapura, dengan jumlah kematian 6 orang.

 

 

Thailand Terapkan Larangan Keluar Malam

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengkonfirmasi keputusan pemerintahannya menerapkan larangan keluar malam di negara ini. Prayuth Chan-ocha mengatakan, sesuai dengan koridor penanggulangan wabah Corona sejak hari ini diberlakukan larangan keluar malam mulai pukul 22:00 hingga 04:00 pagi di Thailand.

PM Thailand menambahkan, "Menurut kami keselamatan lebih diprioritaskan dari kebebasan." Ia juga meminta warga Thailand di luar negeri untuk menangguhkan kepulanggannya hingga 15 April.

Data terbaru Sabtu (/4/2020) tercatat 2.067 kasus positif Corona di Thailand dengan 20 kasus kematian.(PH)

 

 

 

Tags