Dinamika Asia Tenggara, 30 Januari 2021

Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai prediksi pemulihan ekonomi global dari Covid-19 yang membutuhkan waktu lima tahunan.

Selain itu tentang sikap Menlu Filipina memprotes langkah baru Cina di Laut Cina Selatan, Malaysia memesan jutaan dosis vaksin Covid-19 dari Rusia, Bakamla RI penghentikan dua kapal tanker minyak, salah satunya dari Iran, ratusan Rohingya kabur dari kamp pengungsi di Indonesia, dan militer Myanmar memprotes hasil pemilu yang dimenangkan partai Aung San Suu Kyi.

 

 

Singapura Prediksi Pemulihan Global dari Covid-19 Butuh Lima Tahun

Menteri Pendidikan Singapura Lawrence Wong memprediksi pemulihan dunia ke arah kondisi normal akibat pandemi Covid-19 membutuhkan waktu empat hingga lima tahun lagi.

"Pada suatu saat pandemi ini akan berlalu, tetapi mungkin perlu empat hingga lima tahun sebelum kita akhirnya melihat akhir dari pandemi dan dimulainya kondisi normal pasca-Covid," kata Lawrence dilansir CNN Indonesia hari Rabu (27/1/2021).

Pernyataan ini disampaikan Lawrence dalam pidatonya berdurasi 30 menit.

Ia juga menyoroti masih banyak ketidakpastian yang harus dihadapi dalam beberapa tahun ke depan.

Lawrence memandang masih ada ketidakpastian besar tentang bagaimana virus corona akan membentuk masyarakat di tahun-tahun mendatang.

"Mematuhi langkah-langkah protokol yang aman seperti memakai masker dan menghindari keramaian akan terus berlanjut untuk tahun ini dan mungkin sebagian besar tahun depan," paparnya dilansir Channel News Asia.

Lawrence mengatakan penemuan vaksin dan pengobatan Covid-19 terus berkembang ke depan.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kondisi global akan terdampak lebih buruk pada tahun kedua pandemi Covid-19.

Kepala keadaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia, Mike Ryan mengatakan tahun kedua pandemi virus corona kemungkinan lebih buruk, setidaknya dalam beberapa bulan pertama.

Ryan meyakini tahun  2021 akan lebih sulit, terutama di bumi belahan utara.

Menurutnya, dua varian virus yang diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan terbukti lebih mudah menular, dan menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Eropa.

 

 

 

Menlu Filipina Protes Langkah Baru Cina di LCS

Pemerintah Filipina memprotes keputusan terbaru China mengenai aturan membolehkan kapal penjaga pantainya menembak kapal asing atau menghancurkan properti milik negara lain di Laut Cina Selatan.

Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin Jr. menilai aturan baru pemerintah Cina itu sebagai ancaman perang secara lisan kepada negara lain.

"Walau penerapan hukum adalah hak prerogatif kedaulatan sebuah negara, tapi dalam hal ini - mengingat wilayah yang terlibat, atau dalam hal ini Laut China Selatan yang terbuka - adalah ancaman perang secara lisan ke negara mana pun yang menentang aturan itu," kata Locsin di Manila dilansir Associated Press, Kamis (28/1).

Jumat pekan lalu, Cina mengesahkan Undang-Undang Penjaga Pantai yang memberi wewenang kepada kapal dan awak penjaga pantai untuk mengambil seluruh langkah yang diperlukan, termasuk menggunakan senjata api, jika wilayah perairan yang menjadi kedaulatan Cina dilanggar oleh sebuah kelompok atau individu.

Kubu oposisi Filipina mengkritik sikap Presiden Rodrigo Duterte yang dipandang terlalu lunak terhadap Beijing mengenai sengketa wilayah di perairan Laut Cina Selatan.

 

Malaysia Pesan Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 Rusia

Pemerintah Malaysia, Selasa (26/1/2021) mengumumkan pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan dua perusahaan lokal untuk membeli 18,4 juta dosis vaksin Covid-19 produk Institut Penelitian Gamaleya Rusia dan Sinovac Cina.

Seperti dikutip Business Times (26/1), Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, perusahaan farmasi Malaysia, Duopharma akan memasok 6,4 juta dosis vaksin Sputnik V Gamaleya secara bertahap mulai Maret 2021.

"Sementara perusahaan Malaysia lain, Pharmaniaga akan memasok 12 juta dosis vaksin Sinovac mulai April 2021," imbuhnya.

 Kesepakatan itu dilakukan untuk memastikan pasokan yang cukup bagi 9,2 juta orang, atau 28,75 persen dari populasi penduduk Malaysia.

 Awal Januari 2021, Pharmaniaga menyetujui pembelian 14 juta dosis vaksin Sinovac, sebelum memproduksinya secara lokal.

 

 

Bakamla RI Hentikan Dua Kapal Tanker Minyak, Satu dari Iran

Media Indonesia melaporkan penghentian satu kapal tanker minyak milik Iran, dan satu lainnya berbendera Panama.

Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia mengamankan dua kapal asing berjenis motor tanker (MT) di perairan Pontianak, Kalimantan Barat yang diduga tengah melakukan transfer bahan bakar minyak secara ilegal.

"Hasil dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa dua kapal tanker tersebut bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita Minggu (24/1).

Dua kapal tersebut diamankan kapal Bakamla KN Marore 322.

Proses pengamanan terhadap dua kapal asing ini dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto yang sedang melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri Trisula-I/21.

 

 

Ratusan Rohingya Kabur dari Kamp Pengungsi di Indonesia

Ratusan orang Rohingya kabur dari kamp penampungan pengungsi di Indonesia, tapi kemungkinan besar menuju Malaysia.

AFP hari Kamis (28/1/2021) melaporkan saat ini hanya 112 pengungsi yang tersisa di kamp sementara di Lhokseumawe. Jumlah tersebut turun dari hampir 400 yang tiba antara Juni dan September tahun lalu.

Otoritas lokal maupun PBB tidak dapat menjelaskan keberadaan para pengungsi Rohingya yang dikhawatirkan telah meminta para pedagang manusia untuk membantu mereka menyeberangi selat Malaka ke Malaysia.

UNHCR telah meminta para pengungsi Rohingya di Indonesia untuk tinggal di kamp penampungan tersebut.

"Tapi (mereka) pergi meskipun kami terus berupaya untuk mengingatkan mereka tentang bahaya dan risiko yang bisa mereka hadapi dengan pergi, terutama jika mereka menggunakan jasa penyelundup," kata juru bicara UNHCR Mitra Suryono.

“Tapi kita harus ingat banyak dari (mereka) punya saudara di negara lain seperti Malaysia. Itu mungkin salah satu alasan mengapa mereka melanjutkan perjalanan,” tegasnya.

Tindakan keras militer Myanmar terhadap minoritas Muslim Rohingya pada 2017 memaksa 750.000 Rohingya melarikan diri melintasi perbatasan ke distrik pesisir tenggara Bangladesh di Cox's Bazar.

 

 

Militer Myanmar Protes Hasil Pemilu yang Dimenangkan Partai Suu Kyi

Militer Myanmar mengancam akan mengambil tindakan jika keluhannya mengenai hasil pemilihan umum pada November lalu tidak dipenuhi.

CNN melaporkan, pihak militer Myanmar selama beberapa pekan terkhir menuduh terjadi ketidakberesan dalam pemilihan umum November lalu. Partai Pembangunan dan Solidaritas Myanmar yang dekat dengan militer negara itu, hanya memenangkan 25 kursi.

Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang berkuasa di Myanmar dan dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, memenangkan pemilihan parlemen negara itu dengan suara mayoritas.

Komisi Pemilu Myanmar mengumumkan pada hari Jumat (13/11/2020) bahwa Partai Liga Nasional untuk Demokrasi memenangkan 368 kursi, atau lebih dari 50 persen kursi di parlemen dari 500 kursi yang ada.

Partai Pembangunan dan Solidaritas Myanmar yang dekat dengan militer negara itu, hanya memenangkan 25 kursi dan menuding penyelenggaraan pemilu tidak berlangsung secara bebas dan adil.

Banyak orang dan etnis minoritas, termasuk Muslim Rohingya, dicabut haknya dalam pemilu parlemen yang selenggarakan November tahun lalu.

Tindakan keras militer Myanmar terhadap minoritas Muslim Rohingya pada 2017 memaksa 750.000 Rohingya melarikan diri melintasi perbatasan ke distrik pesisir tenggara Bangladesh di Cox's Bazar.(PH)