Dinamika Asia Tenggara, 13 Maret 2021
(last modified Sat, 13 Mar 2021 00:30:00 GMT )
Mar 13, 2021 07:30 Asia/Jakarta
  • Warga Yaman menjadi korban perang
    Warga Yaman menjadi korban perang

Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai seruan MUI kepada umat Islam supaya membantu penyelesaian krisis Yaman.

Selain itu tentang, varian Covid-19 yang menyebar di Indonesia, kunjungan PM Malaysia ke Arab Saudi, perkembangan kondisi di Myanmar yang dilanda unjuk rasa besar menentang kudeta yang dilakukan junta militerو dan peringatan yang dikeluarkan pihak kepolisian Thailand mengenai aksi protes yang akan digelar di negara ini.

 

 

MUI Serukan Umat Islam Bantu Atasi Krisis Yaman

MUI menyerukan kepada umat Islam Indonesia menggalang bantuan untuk meredakan krisis kemanusiaan dan kelaparan di Yaman.

“MUI menyerukan kepada umat Islam Indonesia umumnya, dan ormas Islam dan lembaga kemanusiaan di Indonesia khususnya untuk menggalang dana guna membantu saudara kita di Yaman yang sedang mengalami kelaparan akibat peperangan tersebut,” ujar Ketua MUI Bidang HLNKI Sudarnoto Abdul Hakim dilansir situs resmi MUI Senin (08/03).

“MUI menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya bencana kelaparan di Yaman, akibat peperangan yang masih berlanjut di negeri tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Wasekjen MUI Bidang HLNKI Habib Ali Hasan Bahar mendesak semua pihak yang terlibat dalam peperangan di Yaman untuk segera melakukan gencatan senjata.

Selain itu, MUI juga mengimbau Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan koordinasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun PBB guna membantu penyelesaian konflik secara damai, dan membantu mengatasi kelaparan di negeri itu.

 

 

Varian Covid-19 di Indonesia Menyebar, Pakar Usulkan Karantina Wilayah

Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 6.412 pada hari ini, Jumat (12/3) yang dibayangi penyebaran varian baru Covid-19.

Penambahan itu membuat total kasus positif Covid-19 di tanah air menjadi 1.410.134 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dari jumlah kasus positif yang tercatat, sebanyak 1.231.454 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 6.851 dari hari sebelumnya.

Masih merujuk data yang sama yakni di situs covid19.go.id, jumlah pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19 jadi ada sebanyak 38.229. Bertambah 180dari hari sebelumnya.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengusulkan supaya pemerintah Indonesia menerapkan lockdown atau karantina wilayah karena marak ditemukan varian baru virus corona.

Dicky memandang opsi lockdown menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi penyebaran mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Namun di sisi lain, opsi lockdown juga akan mengorbankan sektor ekonomi Indonesia.

Dicky menilai pelonggaran kegiatan masyarakat bisa memperparah pandemi di tanah air. Menurutnya pembatasan kegiatan justru perlu lebih diperketat meski ada dampak ekonomi yang harus ditanggung.

Menurutnya, opsi lockdown ini akan percuma jika tidak dibarengi dengan upaya pemutusan rantai penularan berupa testing-tracing-treatment (3T) yang masif di setiap daerah.

Dilaporkan, varian baru virus corona B117 dan varian N439K telah ditemukan di Indonesia. Mutasi virus ini juga dikhawatirkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini.

Sementara itu, pemerintah telah menetapkan memperpanjang PPKM Mikro hingga 22 Maret 2021 untuk mencegah penularan Covid-19 lebih masif. PPKM Mikro juga diperluas ke tiga provinsi di luar Jawa dan Bali.

Tiga provinsi yang juga ikut melaksanakan PPKM Mikro adalah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Sejumlah pembatasan yang diterapkan pada PPKM Mikro kali ini masih sama. Seperti, 50 persen karyawan perkantoran bekerja dari rumah alias WFH. Restoran maksimal menampung 50 persen pengunjung yang makan di tempat. Pusat perbelanjaan tutup maksimal 21.00.

Kegiatan belajar mengajar juga masih dilakukan di rumah. Tempat ibadah hanya boleh diisi 50 persen. Begitu pula dengan fasilitas umum. Sejumlah sektor esensial diperbolehkan beroperasi 100 persen. Kegiatan konstruksi juga boleh berjalan 100 persen selama PPKM Mikro.

 

 

Pm Malaysia

 

PM Malaysia Kunjungi Arab Saudi

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin hari ini mengakhiri lawatan resminya ke Arab Saudi yang berlangsung selama empat hari.

“(Kunjungan) ini sangat sukses,” ujar PM Malaysia dilansir di Malay Mail, Rabu (10/3).

Kunjungan tersebut menghasilkan beberapa hasil positif bagi Malaysia termasuk mendapatkan 10 ribu tempat tambahan kuota haji.

Tak hanya itu, terjadi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memudahkan dan menyederhanakan proses pra-izin bagi jamaah haji dan umroh Malaysia.

Masalah lain yang dibahas kedua pihak mengenai kemungkinan Arab Saudi meningkatkan impor minyak sawitnya dari 318 ribu ton senilai 900 juta ringgit Malaysia tahun lalu, menjadi 500 ribu ton dalam waktu dekat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menyatakan kunjungan resmi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin ke negaranya akan mendorong peningkatan hubungan Riyadh-Kuala Lumpur ke level baru dan masa depan yang menjanjikan.

"Penting bagi kami untuk memiliki hubungan bilateral yang kuat yang dapat melayani kepentingan kedua negara, dan juga dunia Muslim secara keseluruhan," kata Menlu Saudi dikutip Bernama.

Dia mengatakan banyak peluang yang bisa dikejar kedua negara seperti investasi, pendidikan dan pengembangan keilmuan.

 

 

 

Korban Demonstrasi Myanmar Bertambah, Dua Tewas

Aksi represif militer Myanmar terhadap pengunjuk rasa menambah daftar panjang korban dari pihak warga sipil dengan tewasnya dua demonstran.

Dua pengunjuk rasa ditembak mati oleh pasukan bersenjata di kota Myitkyina.

Polisi menggunakan gas air mata dan granat asap untuk membubarkan demonstrasi.

Sejauh ini, 41 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka serta ditahan dalam serangan pasukan keamanan Myanmar terhadap pengunjuk rasa di negara Asia tenggara itu.

Setelah terjadi kudeta yang dilancarkan junta militer, Myanmar dilanda aksi yang dilancarkan oleh berbagai elemen rakyat negara ini.

Pada 1 Februari, junta militer Myanmar melancarkan kudeta terhadap pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi, dengan mengusung isu kecurangan pemilu parlemen.

Aung San Suu Kyi dan beberapa pejabat Myanmar lainnya saat ini berada dalam tahanan rumah.

 

 

Polisi Thailand Peringatkan Demonstran anti Pemerintah

Polisi Thailand memperingatkan pengunjuk rasa anti-pemerintah yang berencana menggelar aksi demo bahwa mereka menghadapi resiko ditangkap setelah ada larangan mengadakan aksi seperti ini.

Menurut laporan Reuters, Deputi komisaris Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Piya Tavichai saat jumpa pers mengatakan, demonstrasi ilegal dan siapa saja yang bergabung dengan aksi ini atau mengajak orang lain berarti melanggar undang-undang.

Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha Sabtu (6/3/2021) menyeru warga untuk menghormati undang-undang dan menghindari konfrontasi. Ia juga meminta warga bersatu bukannya berkonflik.

Empat kelompok di Thailand hari ini berencana menggelar aksi demo, sementara kubu pro kerajaan di negara ini juga dilaporkan tengah menyusun aksi tandingan.

Polisi Thailand Sabtu lalu untuk pertama kalinya menggunakan peluru karet terhadap demonstran serta gas air mata dan canon water. Berbagai media melaporkan sebanyak 10 demonstran dan 26 aparat keamanan terluka.

Tahun lalu sebuah sebuah gerakan protes terbentuk di Thailand yang menuntut pengunduran diri perdana menteri dan aksi ini sampai kini masih berlanjut.(PH)

 

 

 

Tags