Mengapa Islam Melarang Menggunjing?
(last modified Sat, 26 Apr 2025 04:11:55 GMT )
Apr 26, 2025 11:11 Asia/Jakarta
  • Mengapa Islam Melarang Menggunjing?

Mengunjing atau Ghibah adalah membicarakan atau menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan mengganggu hubungan persahabatan mereka.

Ghibah termasuk kejahatan moral dalam bentuk menjelek-jelekkan orang, memfitnah, dan iri hati.

Artikel Pars Today kali ini akan membahas hadits dari Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Baitnya tentang larangan mengghibah orang lain.

1. Penghibah termasuk orang yang jahat 

Rasulullah Saw bersabda:

الْمَشَّاءُونَ بِالنَّمِیمَهِ الْمُفَرِّقُونَ بَیْنَ الْأَحِبَّهِ الْبَاغُونَ‏ لِلْبِرَاءِ الْمَعَایِبَ‏. (کافی، ج ۲، ص ۳۶)

Orang yang banyak mengghibah akan menimbulkan keretakan di antara teman-teman dan akan mencari-cari kesalahan orang yang baik dan tidak bersalah.

2. Penyampai pesan terburuk

Imam Ali bin Abi Thalib berkata:

النَّمِیمَهُ شَرُّ رِوَایَهٍ. (عیون الحکم، ص ۵۱)

Ghibah termasuk pesan yang disampaikan dengan cara yang terburuk.

3.Tidak akan masuk surga

Imam Baqir berkata:

الْجَنَّهُ مُحَرَّمَهٌ عَلَى المُغتَابِینَ وَ المَشَّائینَ بِالنَّمِیمَهِ. (محجه البیضاء، ج ۵، ص ۲۷۶)

Surga diharamkan bagi orang-orang yang suka menggunjing dan ghibah.

4. Membahayakan kehidupan sosial 

Imam Shadiq berkata:

إِنَّ مِنْ أَکْبَرِ السِّحْرِ النَّمِیمَهَ یُفَرَّقُ بِهَا بَیْنَ الْمُتَحَابَّیْنِ وَ یُجْلَبُ الْعَدَاوَهُ عَلَى الْمُتَصَافِیَیْنِ وَ یُسْفَکُ بِهَا الدِّمَاءُ وَ یُهْدَمُ بِهَا الدُّورُ وَ یُکْشَفُ بِهَا السُّتُورُ وَ النَّمَّامُ أَشَرُّ مَنْ وَطِئَ عَلَى الْأَرْضِ بِقَدَمٍ. (بحار الأنوار، ج ۶۰)

Ghibah adalah salah satu bentuk sihir yang paling hebat. Ia memisahkan teman, menciptakan permusuhan di antara rekan dekat, menumpahkan darah, menghancurkan rumah tangga, dan merobek tirai. Seorang tukang ghibah adalah orang terburuk di muka bumi.

5. Hukuman berat

Nabi Muhammad Saw bersabda:

مَنْ مَشَى فِی نَمِیمَهٍ بَیْنَ اثْنَیْنِ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَیْهِ فِی قَبْرِهِ نَاراً تُحْرِقُهُ إِلَى یَوْمِ الْقِیَامَهِ. (وسائل الشیعه، ج ۱۲، ص ۳۰۸)

Barangsiapa yang menggunjing antara dua orang, maka Allah akan menjadikan api di dalam kuburnya menyala-nyala, yang akan membakarnya sampai hari kiamat.

6. Waspadalah terhadap penggunjing

Imam Shadiq berkata:

ثَلَاثَهٌ تُزْرِی بِالْمَرْءِ: الْحَسَدُ وَ النَّمِیمَهُ وَ الطَّیْشُ... احْذَرْ مِنَ النَّاسِ ثَلَاثَهً: الْخَائِنَ وَ الظَّلُومَ وَ النَّمَّامَ؛ لِأَنَّ مَنْ خَانَ‏ لَکَ خَانَکَ وَ مَنْ ظَلَمَ لَکَ سَیَظْلِمُکَ وَ مَنْ نَمَّ إِلَیْکَ سَیَنُمُّ عَلَیْکَ. (تحف العقول، ص ۳۱۵)

Tiga sifat yang dapat merendahkan harkat dan martabat seseorang: dengki, suka m,enggunjing, dan kurang berpikir (kebodohan). Waspadalah terhadap tiga kelompok manusia: pengkhianat, penindas, dan tukang gunjing. Sebab setiap pengkhianat, sekalipun ia bekerja untuk keuntunganmu, pada akhirnya akan mengkhianatimu juga. Demikian pula halnya dengan si penindas dan tukang ghibah, yang meskipun suatu kali ia bertindak demi keuntunganmu dan membicarakanmu, pada akhirnya ia akan terus menindasmu dan menyampaikan keburukanmu kepada orang lain.

7. Kebiasaan menggunjing

Imam Hassan berkata:

مَنْ نَمَّ إِلَیْکَ نَمَّ عَلَیْکَ. (بحار الأنوار، ج ۷۲، ص ۲۷۰)

Barangsiapa yang membicarakan [keburukan] orang lain kepadamu, maka ia akan menyampaikan mengenai dirimu kepada orang lain.(PH)