Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Islam Iran mengumumkan bahwa 202 pasien Virus Corona meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah seluruh pasien yang meninggal dunia karena virus ini menjadi 76.433 orang.
Perkembangan di negara-negara Asia Tenggara selama sepekan terakhir diwarnai sejumlah isu penting termasuk masuknya tiga varian baru Virus Corona ke Indinesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meminta masyarakat waspada terhadap tiga varian baru Virus Corona yang telah masuk ke Indonesia.
India telah dihantam tsunami Virus Corona dengan melonjaknya jumlah kasus harian, meroketnya jumlah kematian, dan menipisnya pasokan medis. India menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat dalam hal jumlah kasus Covid-19.
Jumlah kasus Virus Corona di India meningkat drastis dan memasuki fase yang sangat mengkhawatirkan. Tsunami Covid-19 di India terjadi setelah perayaan keagamaan Hindu dan lengah dalam mematuhi protokol kesehatan.
Tenaga medis dan perawat memiliki tugas mulia dan berat untuk membantu para pasien. Mereka, terutama yang bertugas di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD), harus siaga setiap saat diperlukan.
Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani menyebut varian baru Virus Corona dari Inggris yang masuk dari Irak sebagai alasan terpenting di balik gelombang ke-4 penyebaran virus tersebut di negaranya.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Islam Iran Sima Sadat Lari mengatakan, 81 pasien Virus Corona di Iran meninggal dunia selama 24 jam terakhir sehingga jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di negara ini mencapai 62.223 orang.
Seorang tokoh terkemuka Gerakan Muqawama (Perlawanan) Islam Palestina (Hamas) telah meninggal dunia karena terinfeksi Virus Corona, Covid-19.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 5.297 orang, pada Selasa, 23 Maret 2021.