Mengapa Operasi Militer Yaman di Al Bayda Penting ?
(last modified Wed, 14 Jul 2021 12:31:54 GMT )
Jul 14, 2021 19:31 Asia/Jakarta
  • pasukan Yaman
    pasukan Yaman

Militer dan komite rakyat Yaman belum lama ini menggelar operasi militer Nasr Al Mubin dengan sukses, di Provinsi Al Bayda.

Terdapat sejumlah indikator yag menunjukkan bahwa Operasi Nasr Al Mubin yang dilancarkan militer dan komite rakyat Yaman terhadap kelompok teroris Takfiri di Provinsi Al Bayda, merupakan operasi yang penting dan krusial.

Pertama, operasi militer ini dilakukan terhadap kelompok teroris yaitu Daesh da Al Qaeda. Di saat Koalisi Arab Saudi dan sekutunya menuduh Ansarullah atau Al Houthi sebagai teroris, kelompok ini justru bangkit memerangi teroris.

Ansarullah yang membentuk Pemerintahan Penyelamatan Nasional di Sanaa, terbukti menjadi yang terdepan dalam memerangi kelompok teroris, dan Operasi Nasr Al Mubin berhasil menghancurkan posisi kelompok teroris Daesh dan Al Qaeda di Provinsi Al Bayda.

Kedua, operasi ini dilakukan tepat di pusat Provinsi Al Bayda, Yaman. Kota Al Zahir dan Al Souma'ah yang merupakan pusat konsentrasi Operasi Nasr Al Mubin, berada di jantung provinsi ini. Hal itu menunjukkan bahwa jangkauan operasi militer dan komite rakyat Yaman mengalami perluasan.

Ketiga, operasi ini diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. Menurut Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, Operasi Nasr Al Mubin selesai hanya dalam waktu 72 jam.

Hal ini membuktikan militer dan komite rakyat Yaman memiliki kecepatan tinggi dalam melancarkan operasi, dan termasuk pasukan yang ramping.

Selain itu, Operasi Nasr Al Mubin dianggap penting karena berhasil membuktikan hubungan erat militer dan komite rakyat Yaman dengan suku-suku di Provinsi Al Bayda. Kenyataannya hubungan ini memainkan peran signifikan dalam keberhasilan pasukan Yaman mengalahkan teroris.

Ansarullah Yaman

 

Oleh karena itu Brigjen Yahya Saree mengumumkan, pasukan Yaman berterimakasih atas peran besar putra-putra Provinsi Al Bayda, dan suku-suku provinsi ini. Partisipasi warga Al Bayda telah menyebabkan Koalisi Saudi dan teroris Al Qaeda gagal meraih tujuannya di medan tempur, dan karena suku-suku tidak membantu, maka mereka menghadapi masalah dalam pertempuran ini.

Operasi Nasr Al Mubin dianggap penting juga karena hubungan erat teroris dengan Koalisi Saudi terungkap. Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman telah mempublikasikan bukti-bukti hubungan Koalisi Saudi dengan teroris.

Masalah ini nampaknya cukup berat bagi Koalisi Saudi sampai memaksanya untuk mengklaim bahwa video-video yang dipublikasikan Yaman, adalah rekayasa.

Sehubungan dengan ini situs stasiun televisi Saudi, Al Arabiya menulis, "Al Ilam Al Harbi menayangkan video pertempuran antara pasukan Houthi dengan sejumlah orang bersenjata yang mengenakan pakaian mirip Daesh dan Al Qaeda, dan mereka ditangkap pasukan Al Houthi di Wadi Baqlan distrik Bani Matar, Provinsi Sanaa. Al Houthi dengan mempublikasikan video sekelompok orang bertopeng yang membawa senjata, dan penangkapan cepat serta memaksa mereka untuk mengaku, sedang berusaha menunjukkan kepada dunia seolah-olah berperang melawan Daesh dan Al Qaeda, teroris dukungan Mansour Hadi, serta Koalisi Saudi, padahal ini lebih mirip film dokumentasi."

Meski demikian, kenyataannya adalah Koalisi Saudi sampai saat ini telah menelan banyak kekalahan di medan tempur, dan mereka sedang menyaksikan runtuhnya perimbangan kekuatan. Koalisi Saudi terbukti memanfaatkan Al Qaeda dan Daesh untuk mempertahankan perimbangan kekuatan ini, tapi gagal.

Alasan lain yang menjadikan Operasi Nasr Al Mubin penting adalah karena Kota Al Zahir dan Al Souma'ah di Provinsi Al Bayda dalam beberapa minggu terakhir jatuh ke tangan pasukan Koalisi Saudi, akan tetapi dalam operasi ini pasukan Yaman berhasil merebutnya kembali.

Hal ini membuktikan bahwa Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman memang bertekad kuat untuk membebaskan wilayah-wilayah yang diduduki oleh Koalisi Saudi dan sekutunya, dan ini merupakan kekalahan lain bagi rezim Al Saud, karena gagal mematahkan perlawanan pasukan Yaman. (HS)