Apr 25, 2022 19:42 Asia/Jakarta
  • Menlu Irak Fuad Hussein
    Menlu Irak Fuad Hussein

Menteri Luar Negeri Irak menyinggung rencana kunjungan sebuah delegasi dari Iran ke Baghdad, dalam waktu dekat. Menurutnya Republik Islam Iran dan Arab Saudi sudah menandatangani nota kesepahaman.

Fuad Hussein, Senin (25/4/2022) menuturkan, permasalahan Republik Islam Iran, Turki dan Irak terkait keamanan, dan itu harus diselesaikan lewat dialog.
 
Kepada TV Al Jazeera, Menlu Irak menjelaskan, dalam kerangka ini, rencananya setelah Idul Fitri, sebuah delegasi dari Republik Islam Iran akan berkunjung ke Irak, untuk membahas sejumlah masalah terutama keamanan.
 
Pada saat yang sama, Menlu Irak menganggap justifikasi operasi militer Turki di wilayah Irak, tidak cukup, dan menilai kehadiran penasihat militer Amerika Serikat di Irak, untuk membantu pasukan negara ini.
 
Fuad Hussein menerangkan, Iran dan Arab Saudi sudah menandatangani sebuah nota kesepahaman yang berisi 10 klausul. Ia mengklaim, serangan ke pasukan AS di Irak, berarti serangan ke pemerintah dan kepentingan nasional Baghdad.
 
Padahal setelah teror terhadap Syahid Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al Muhandis oleh militer AS, Parlemen Irak mengeluarkan keputusan pengusiran pasukan AS dari negara itu. (HS)

Tags