Jamaah Haji Yaman Dipersulit, Sanaa Protes Riyadh
-
Ibadah Haji
Pejabat pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman memprotes syarat dan hambatan yang diterapkan Arab Saudi terhadap jamaah haji Yaman.
Aparat keamanan Arab Saudi di ibadah haji tahun ini menangkap sejumlah calon jamaah haji dari negara-negara seperti Mesir, Libya, Yaman, dan Suriah.
Menurut laporan FNA, Abdul Rahman al-Naimi, Wakil Sekretaris Kementerian Pembinaan Bidang Haji dan Umrah di pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan, pemerintah Arab Saudi di tahun ini hanya mengijinkan 11 ribu jamaah haji Yaman untuk menunaikan manasik haji.
Al-Naimi menambahkan, Arab Saudi juga menerapkan banyak kondisi dan hambatan termasuk usia di bawah 65 tahun, memiliki paspor yang diterbitkan dari Aden (pusat pemerintahan Yaman yang mengundurkan diri dan dukungan Riyadh) serta menambah 100 persen biaya haji bagi warga Yaman, di mana biaya tersebut kini mencapai 16 ribu Riyal Saudi atau sekitar 4 ribu dolar.
Beberapa waktu sebelumnya, lembaga HAM dan politik, ulama, mubaligh dan berbagai tokoh dunia Islam menggelar kampanye untuk melawan kondisi keamanan bagi jamaah haji dan umrah yang diterapkan oleh pejabat Arab Saudi. (MF)