Militer Rezim Zionis Menyerbu Tepi Barat, Puluhan Warga Palestina Terluka

Militer rezim Zionis Israel Jumat (15/7/2022) malam menyerbu berbagai wilayah di Tepi Barat Sungai Jordan dan melukai puluhan warga Palestina.

Zionis untuk meraih ambisi ekspansionisnya, setiap hari menyerang berbagai wilayah Palestina. Aksi berutal mereka ini mengakibatkan warga Palestina terluka atau terbunuh. Selain itu, banyak dari warga Palestina ditangkap dan dijebloskan ke penjara Zionis.

Seperti dilaporkan IRNA, berbagai sumber Palestina melaporkan, selama aksi penyerbuan militer Rezim Zionis terhadap demonstran Palestina di desa Kafr Qaddum, di Tepi Barat sedikitnya lima warga Palestina terluka di tangan militer rezim penjajah Zionis.

Puluhan warga Palestina di aksi demo ini juga mengalami sesak nafas akibat menghirup gas air mata.

Selain itu, aksi demo serupa juga digelar di Jabal Sabih dan Beit Dajan di selatan Nablus, Tepi Barat dan sedikitnya 22 warga Palestina terluka selama aksi tersebut.

Berbagai wilayah Tepi Barat selama beberapa bulan terakhir dilanda aksi demo menentang rezim penjajah dan pembangunan distrik ilegal Zionis.

Rezim Zionis senantiasa mengabaikan permintaan komunitas internasional dan terus melanjutkan pembangunan distrik Zionisnya, dan dalam hal ini, Tel Aviv mendapat dukungan dari Amerika Serikat.

Seluruh distrik ini dinyatakan ilegal menurut hukum internasional.

Dewan Keamanan PBB pada 23 Desember 2016 melalui resolusi 2334 meminta Rezim Zionis segera dan secara penuh menghentikan seluruh aktivitas distrik Zionisnya di bumi pendudukan Palestina.

Dengan membangun berbagai distrk Zionis, Israel berencana mengubah struktur geografi berbagai wilayah Palestina dan memberi citra Zionis terhadap daerah tersebut sehingga rezim ilegal ini akan mampu menstabilkan hegemoninya di wilayah Palestina.

Juru bicara Jihad Islam Palestina, Tariq Izzuddin beberapa waktu lalu seraya mengecam kejahatan Rezim Zionis menjelaskan, Zionis cepat atau lambat akan membayar kejahatannya.

Hak-hak warga tertindas Palestina diinjak-injak Rezim Zionis Israels elama lebih dari 70 tahun. Selama kurun waktu tersebut, rezim ilegal Tel Aviv melakukan kejahatan paling mengerikan terhadap warga Palestina. (MF)