Jihad Islam Palestina Kecam Aksi Otorita Ramallah
Gerakan Jihad Islam Palestina mengecam tindakan Otorita Ramalah yang menahan dua warga Palestina.
Pasukan keamanan Otorita Ramallah Senin malam menangkap dua pejuang Palestina yang dicari oleh rezim Zionis di kota Nablus, yaitu Musab Ashtiyeh dan Amid Tabileh.
Menyusul penangkapan dua pejuang Palestina ini, bentrokan sengit pecah di Nablus dan dinas keamanan Otorita Ramallah menembak dan melukai tiga orang Palestina.
Menurut kantor berita Shahab hari Selasa (20/9/2022), Maher Al-Akhras, seorang pejabat gerakan Jihad Islam Palestina, mengatakan bahwa penahanan warga Palestina oleh pasukan keamanan Otorita Ramallah sebagai aksi memalukan.
Al-Akhras menambahkan bahwa bangsa Palestina dan pasukan perlawanan tidak dapat menerima perilaku pasukan keamanan Otorita Ramallah yang melayani rezim Zionis.
Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menganggap tindakan Otorita Ramallah yang dipimpin Mahmoud Abbas yang menangkap dua pejuang Palestina itu sebagai noda di dahi organisasi ini.
Sejak perjanjian Oslo pada tahun 1993, disepakati koordinasi keamanan antara rezim Zionis, dan Otorita Ramallah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas. Perjanjian ini telah memainkan peran utama dalam berbagai aksi penangkapan warga Palestina selama bertahun-tahun.(PH)