Hadi Al Ameri: Ekonomi Irak Tak Mandiri karena AS
(last modified Wed, 11 Jan 2023 12:20:56 GMT )
Jan 11, 2023 19:20 Asia/Jakarta
  • Dubes Prancis untuk Irak, dan Hadi Al Ameri
    Dubes Prancis untuk Irak, dan Hadi Al Ameri

Ketua Aliansi Fatah di Parlemen Irak menganggap kenaikan nilai tukar dolar di Irak, karena ekonomi negara ini tidak mandiri, dan tergantung pada Amerika Serikat.

Hadi Al Ameri, Selasa (10/1/2023) malam mengatakan, "Dolar adalah senjata Amerika Serikat untuk menekan bangsa-bangsa dunia supaya terus kelaparan."
 
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Prancis untuk Irak, Eric Chevalier, Hadi Al Ameri menjelaskan, "Karena cadangan dolar Bank Sentral Irak disimpan di Federal Reserve AS, maka Irak tidak punya kemandirian ekonomi. Semua orang tahu bagaimana AS menggunakan dolar sebagai senjata untuk membuat bangsa-bangsa dunia terus kelaparan."
 
Ia menambahkan, "Perusahaan-perusahaan Prancis harus menanamkan investasi di Irak, dan ikut serta dalam merealisasikan proyek-proyek besar pelayanan dan strategis, sehingga turut memajukan infrastruktur Irak."
 
Pejabat Irak ini menegaskan, "Investasi merupakan mekanisme nyata untuk mengatasi masalah pengangguran, dan dapat membuka lapangan pekerjaan."
 
Di sisi lain Dubes Prancis untuk Irak, mengaku pemerintah Paris mendukung Irak, dalam mewujudkan keamanan dan stabilitas, dan perusahaan-perusahaan Prancis, juga menyambut peningkatan aktivitas di negara ini. (HS)