MBS Puji Peran Cina Mediasi Kesepakatan Saudi dengan Iran
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman memuji upaya Beijing sebagai mediator kesepakatan antara Riyadh dengan Tehran.
Selama pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi di Beijing, kedua negara sepakat untuk melanjutkan hubungan diplomatik setelah tujuh tahun membeku.
Presiden Cina, Xi Jinping dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman menjalin percakapan telepon hari Selasa (28/3/2023) untuk membahas kelanjutan kerja sama bilateral dan peran Beijing dalam perjanjian antara Riyadh dan Tehran untuk melanjutkan hubungan diplomatik.
Presiden Cina berterima kasih kepada upaya Bin Salman untuk memperluas hubungan Beijing dengan negara-negara Arab, anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia dan negara-negara Asia Barat, dan menegaskan negaranya tetap siap untuk mendukung kelanjutan pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi.
Dalam kontak telpon ini, Presiden Cina dan Putra Mahkota Saudi mengkaji bidang-bidang kerja sama antara kedua negara, dan menekankan peningkatan koordinasi untuk memperkuat kemitraan bilateral.
Kantor berita resmi Arab Saudi, WAS baru-baru ini mengumumkan bahwa Hussein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan rekannya dari Saudi Faisal bin Farhan telah setuju untuk bertemu di bulan suci Ramadhan.
Menurut laporan itu, menteri luar negeri kedua negara setuju untuk bertemu pada kesempatan paling awal dan memberikan persiapan untuk membuka kembali kedutaan dan konsulat negara masing-masing.
Menurut perjanjian kedua negara, Arab Saudi dan Republik Islam Iran diperkirakan akan membuka kembali kedutaan mereka dalam waktu dua bulan mendatang.(PH)