Siprus Dikepung Zionis; Akankah Bencana Pendudukan Palestina Terulang di Eropa?
https://parstoday.ir/id/news/world-i174352-siprus_dikepung_zionis_akankah_bencana_pendudukan_palestina_terulang_di_eropa
Pars Today - Gelombang migrasi Zionis yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Siprus dan perluasan pembelian real estat di negara itu oleh investor Israel telah menyebabkan kemarahan dan kekhawatiran di kalangan warga Siprus.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jul 05, 2025 15:27 Asia/Jakarta
  • Warga Zionis ke siprus
    Warga Zionis ke siprus

Pars Today - Gelombang migrasi Zionis yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Siprus dan perluasan pembelian real estat di negara itu oleh investor Israel telah menyebabkan kemarahan dan kekhawatiran di kalangan warga Siprus.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Sementara cakupan pembelian real estat oleh investor Israel meluas, Siprus menyaksikan gelombang kemarahan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap orang Israel dan Zionisme.

Menurut surat kabar Israel itu, isu ini telah menjadi topik utama wacana politik dan media di Siprus, di tengah peringatan tentang rencana terorganisir Israel-Zionis untuk mendominasi wilayah tersebut.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, klimaks kontroversi terjadi selama konferensi partai kiri AKEL, partai terbesar kedua di Siprus, di mana Sekretaris Jenderal partai ini, Stefanos Stefanou, menggunakan bahasa anti-Zionis yang kuat dan memperingatkan bahwa pembelian Zionis, terutama di area strategis dekat infrastruktur vital, menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan Siprus.

Stefanou mengatakan bahwa situasi yang mirip dengan apa yang terjadi di Palestina sedang terjadi di Siprus, karena pembelian Zionis di Palestina juga dilakukan secara bertahap.

Sekretaris Jenderal Partai AKEL Siprus menambahkan bahwa pembelian properti di negara tersebut oleh Zionis adalah bagian dari rencana yang lebih luas yang mencakup pendirian pemukiman Zionis, sekolah agama, sinagoge, dan peningkatan pengaruh ekonomi Zionis di negaranya.

Stefanou menuduh pemerintah Siprus tidak memiliki kendali atas penjualan real estat kepada orang asing, terutama Zionis, dan menyerukan tindakan pemerintah segera dalam hal ini.

Dalam hal ini dan dalam sebuah acara penting, Duta Besar Palestina untuk Siprus, Abdallah Al-Attari, berpartisipasi sebagai pembicara resmi di konferensi Partai AKEL. Ini adalah pertama kalinya seorang duta besar asing menghadiri acara tersebut, yang mencerminkan meningkatnya kepekaan regional seputar masalah migrasi Zionis ke Siprus dan pembelian real estat di pulau tersebut.

Laporan menunjukkan bahwa meskipun ada pembatasan hukum dan politik yang diberlakukan di wilayah ini, Zionis memiliki properti di wilayah Turki di pulau tersebut.

Sementara itu, Duta Besar Israel untuk Siprus, Oren Anolik, menyerukan perlawanan terhadap anti-Semitisme dan diskriminasi terhadap kaum Zionis di Siprus dalam sebuah pernyataan, dan menekankan bahwa kritik terhadap kebijakan Israel tidak boleh ditujukan kepada warga Israel sebagai individu atau investor di Siprus.

Menurut statistik resmi, sekitar 2.500 warga Israel tinggal secara permanen di Siprus, tetapi perkiraan menunjukkan bahwa mengingat sejumlah besar dari mereka memasuki Siprus dengan paspor Eropa, jumlah mereka yang sebenarnya mungkin antara 12.000 dan 15.000.

Para ahli percaya bahwa mengingat ketidakamanan di wilayah Palestina yang diduduki dalam beberapa tahun terakhir, gelombang imigrasi Zionis ke Siprus dan pembelian tanah mereka dapat menimbulkan ancaman bagi kedaulatan nasional negara itu di tahun-tahun mendatang.

Kekhawatiran di kalangan warga Siprus ini meningkat karena krisis perumahan di negara itu memburuk dan ada perasaan di antara sebagian warganya bahwa "orang Israel membeli segalanya".(sl)