Pars Today
Jajak pendapat baru di wilayah pendudukan Palestina menunjukkan bahwa opini publik Zionis mengenai perang melawan Lebanon dan Jalur Gaza terpecah. Sebab,s ebagian Zionis mendukung perang tersebut, sementara banyak lainnya menentang perang kriminal yang dilakukan rezim Zionis.
Hizbullah Lebanon melancarkan serangan roket dan artileri ke daerah utara wilayah pendudukan.
Sistem apartheid dan rasisme rezim Israel diketahui masyarakat dunia, dan contoh diskriminasi rasial tersebut adalah kaum Yahudi Falasha.
Media Rezim Zionis, mengabarkan rencana para pejabat distrik-distrik utara Wilayah pendudukan, untuk memisahkan diri dari Israel, karena kegagalan Tel Aviv, menghadapi serangan Hizbullah Lebanon.
Berlanjutnya protes jalanan di Wilayah Pendudukan, perbedaan pendapat antara pihak oposisi dan kabinet rezim Zionis, serta meningkatnya kemungkinan Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah untuk menangkap Benjamin Netanyahu telah menyebabkan krisis politik di Tel Aviv semakin membara.
Hari Jumat, 5 April 2024 adalah Jumat terakhir bulan suci Ramadan, dan merupakan Hari Quds Internasional, yaitu hari untuk mengumumkan dukungan penuh kepada rakyat Palestina dan al-Quds al-Sharif.
Kelompok muqawama Islam Irak dalam sebuah operasi drone menarget berbagai posisi Zionis di bumi Palestina pendudukan.
Perang dan agresi militer rezim Zionis Israel dan beragam kesulitan lainnya, tidak menghalangi para siswi Palestina untuk menghafal al-Quranul Karim.
Ali Al-Qahoum, anggota Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan bahwa negaranya siap menghadapi eskalasi ketegangan Amerika-Inggris dan mereka harus menanggung konsekuensinya.
Militer rezim Zionis Israel melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza dimulai pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023 dan telah menimbulkan banyak korban jiwa dan terluka serta kerugian materi yang tak terhitung nilai dan jumlahnya.