Negara-negara Arab Pangkas Produksi Minyak
(last modified Mon, 03 Apr 2023 05:33:53 GMT )
Apr 03, 2023 12:33 Asia/Jakarta
  • Negara-negara Arab Pangkas Produksi Minyak

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Irak, dan Aljazair mengumumkan pengurangan secara sukarela produksi minyak sekitar 1,071 juta barel per hari.

Menurut kantor berita Sputnik, sumber resmi di Kementerian Energi Arab Saudi hari Minggu (2/4/2023) mengumumkan bahwa Riyadh akan secara sukarela mengurangi produksi minyak mentahnya sebesar 500.000 barel per hari mulai Mei hingga akhir 2023 setelah berkoordinasi dengan sejumlah negara OPEC.

Sumber tersebut menambahkan, pengurangan produksi ini merupakan tambahan dari pengurangan produksi yang telah disepakati dalam pertemuan ke-33 para menteri negara anggota OPEC dan negara anggota OPEC+ yang digelar pada 5 Oktober lalu.

Sumber resmi di Kementerian Energi Saudi itu menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah preventif yang ditujukan untuk mendukung stabilitas pasar minyak.

Suhail Al Mazrouei, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA mengatakan UEA akan secara sukarela mengurangi produksi minyaknya sebesar 144.000 barel per hari dengan koordinasi beberapa negara mulai Mei mendatang hingga akhir tahun ini.

Irak, Kuwait, Oman, dan Aljazair juga membuat keputusan serupa dengan Arab Saudi dan UEA, dan mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi produksi minyak mereka sebesar 211.000, 128.000, 40.000, dan 48.000 barel per hari.

Harga minyak naik lebih dari 6% per barel setelah keputusan mengejutkan negara-negara OPEC Plus untuk memangkas produksinya.

Harga minyak mentah Brent pada hari Senin naik 6,3%, setara dengan $5,06, menjadi $84,95 per barel.

Minyak West Texas Intermediate juga meningkat 6,3%, setara dengan $4,80, dan diperdagangkan pada $80,47 per barel.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menanggapi keputusan OPEC Plus tersebut dengan menyebutnya sebagai keputusan yang tidak rasional.(PH)

Tags