Yaman Capai Kemajuan signifikan dalam Produksi Drone
(last modified Sat, 22 Jun 2024 06:39:10 GMT )
Jun 22, 2024 13:39 Asia/Jakarta
  • Yaman Capai Kemajuan signifikan dalam Produksi Drone

Ketua tim perunding Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman menyatakan bahwa produksi drone di Yaman sangat maju, dan mencatat negara ini mendapat manfaat dari pengalaman beberapa negara perlawanan dalam pembangunan industri militer.

Tehran, Parstoday- Mohammed Abdul Salam dalam sebuah wawancara dengan Al-Mayadeen menyatakan bahwa Yaman telah mencapai apa yang mustahil saat ini.

Abdul Salam menyebutkan kelanjutan operasi Yaman terhadap sasaran Israel, dan berkata, "Yaman siap menghentikan operasi khususnya hanya jika agresi kriminal terhadap rakyat Palestina dihentikan,".

Ketua Tim Perunding Pemerintah Penyelamat Nasional Yaman menyinggung serangan Amerika dan Inggris di Yaman, dan menegaskan bahwa kedua negara ini memasuki kawasan untuk melindungi Israel, tapi Amerika Serikat dan Inggris akan gagal di Yaman sama seperti kegagalan mereka di Gaza.

Amerika dan Inggris telah beberapa kali menyerang Yaman dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan-serangan ini dilakukan dengan tujuan memberikan tekanan kepada Yaman agar menghentikan blokade laut yang diberlakukan terhadap rezim Zionis.

Sejak awal perang Gaza, pasukan tentara dan komite rakyat Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang berlabuh di wilayah pendudukan dan melakukan bisnis dengan rezim Zionis sebagai bentuk dukungan rakyat Palestina melawan kejahatan Israel. 

Menurut laporan terbaru, lebih dari 37.000 warga Palestina telah gugur, dan lebih dari 85.000 orang terluka sejak dimulainya babak baru serangan rezim Zionis di Gaza pada \Oktober 2023.

Rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan mengambil alih seluruh tanah mereka.(PH)

Tags