Liga Arab: Israel Halangi Terbentuknya Negara Palestina

Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, menilai eskalasi agresi rezim Zionis Israel sebagai penghalang terbentuknya negara merdeka Palestina.

Kantor berita mahasiswa Iran (ISNA) melaporkan, Aboul Gheit dalam sidang ke-146 menteri luar negeri Liga Arab pada Jumat (9/9/2016), mengatakan Israel melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap bangsa Palestina serta mengintensifkan pembangunan distrik Zionis di Tepi Barat dan al-Quds, dan masalah ini menghalangi terbentuknya negara merdeka Palestina dengan ibukota al-Quds al-Sharif.

"Selama dunia tidak bertindak untuk menekan rezim Zionis agar mengakhiri kejahatannya terhadap bangsa Palestina, maka kawasan akan menjadi target radikalisme dan ekstremisme," kata Aboul Gheit.

Dia menegaskan bahwa stabilitas dan keamanan di Timur Tengah tidak akan tercipta selama masalah Palestina tidak diselesaikan dengan adil.

"Liga Arab membutuhkan reformasi fundamental dan struktural sehingga bisa memperbaiki kinerjanya dan dapat mewujudkan harapan bangsa-bangsa Arab dan cita-cita mereka," tambahnya.

PBB juga menilai pemukiman Zionis sebagai rintangan bagi perdamaian dan menyerukan Israel untuk menghentikannya.

Kebijakan penghancuran rumah-rumah penduduk Palestina oleh Israel bertujuan untuk mengubah demografi di wilayah pendudukan dan memperluas daerah jajahannya. (RM)