UNICEF Tidak Punya Cukup Dana untuk Bantu Anak-Anak Timur Tengah

Dana Bantuan Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan kondisi menyedihkan jutaan anak pengungsi di wilayah Timur Tengah dan menyatakan, "Untuk membantu anak-anak ini dan menyelamatkan mereka dari bahaya musim dingin, lembaga ini membutuhkan dana segera sebesar 38 juta dolar."

Geert Cappelaere, Direktur UNICEF untuk Timur Tengah pada Selasa (20/12) menyatakan, "Jutaan korban anak Irak, Suriah dan negara-negara lain yang dilanda krisis di Timur Tengah, menghadapi ancaman banyak penyakit pada musim dingin seperti demam atau penyakit pernapasan dan mereka memerlukan bantuan segera."

Cappelaere mengingatkan, banyak dari anak-anak itu yang keluarga mereka kehilangan apa yang mereka miliki akibat instabilitas dan krisis di Irak dan Suriah, sekarang sedang menghadapi kekurangan makanan serta bantuan obat-obatan. Keterlambatan dalam penyaluran bantuan tersebut akan menimbulkan petaka dalam kehidupan anak-anak tersebut.

Cappelaere menambahkan, "Keluarga-keluarga dengan lebih dari 2,5 juta anak di Irak, Suriah, Lebanon, Yordania, Turki dan Mesir, bahkan tidak mampu membeli pakaian hangat di musim dingin, dan lembaga ini berharap dengan menggalang bujet yang diperlukan, mampu membagi-bagikan tuntutan primer mereka seperti selimut, pakaian hangat dan makanan."

Direktur regional Timur Tengah UNICEF mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa tuntutan saat ini jauh melampaui kemampuan finansial UNICEF dan dari total 82 juta dolar yang diperlukan, hingga kini hanya 38 juta dolar yang terpenuhi.(MZ)