Ribuan Milisi Bersenjata Keluar dari Wadi Barada Suriah
Militer Suriah telah memindahkan lebih dari 1.200 milisi bersenjata dari distrik Wadi Barada di Provinsi Rif Dimashq ke Idlib, barat laut Suriah.
Seperti dilansir Alalam, Pusat Rusia untuk Koordinasi Rekonsiliasi Nasional Suriah dalam pernyataan pada Minggu (15/1/2017) menyebutkan, 1.268 milisi telah menyerahkan senjata mereka dan keluar dari distrik Wadi Barada menuju Idlib. Sisa-sisa milisi bersenjata juga telah dipindahkan ke barat laut Suriah.
Disebutkan pula bahwa desa al-Huseineah dan Burhlia yang merupakan bagian dari sembilan desa yang diduduki milisi bersenjata di Wadi Barada dimasukkan ke dalam kawasan gencatan bersenjata, sementara upaya untuk memberlakukan gencantan senjata di tujuh desa sisanya masih dilanjutkan.
Pusat Rusia yang bermarkas di Pangkalan Udara Hmeimim, Latakia, barat laut Suriah ini juga menyinggung penghentian operasi sumber air Air al-Fijah sejak awal bulan Januari disebabkan serangan teroris.
Menurut pusat tersebut, kelompok perlindungan dan perbaikan telah memperbaiki instalasi sumber air al-Fijah pada tanggal 13-14 Januari dan menyelesaikan persoalan pemutusan air.
Pada akhir Desember, Front al-Nusra meledakkan sebuah pipa air di daerah Wadi Barada yang digunakan untuk memasok air minum ke kota Damaskus. Parat terrois itu juga menduduki stasiun pemompaan air Ain al-Fijah. (RA)
