Okt 08, 2024 12:29 Asia/Jakarta
  • Ismail Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran
    Ismail Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk agresi militer rezim Zionis terhadap Suriah dan menyerukan tindakan serius di tingkat regional dan internasional untuk menghentikan agresi tersebut dan meminta pertanggungjawaban rezim pendudukan.

Menurut laporan IRIB, Ismail Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengacu pada berlanjutnya genosida warga Palestina di Jalur Gaza, agresi yang meluas terhadap Lebanon dan serangan militer berulang-ulang di Suriah oleh rezim pendudukan, menilai kelanjutan dari situasi ini dan kelambanan Dewan Keamanan PBB dalam menyikap hasutan perang rezim Zionis Israel sebagai pelanggaran serius terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan dan konsekuensi serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menganggap agresi rezim pendudukan terhadap negara-negara Islam dan Arab sebagai sifat ekspansionisme yang melekat pada rezim ini dan menekankan tanggung jawab Amerika Serikat dan pendukung Barat lainnya dari rezim tersebut atas tindakan melanggar hukum internasional dan kejahatan internasional rezim Zionis.

Jet-jet tempur militer rezim Zionis menargetkan konvoi truk yang membawa bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan untuk pengungsi Lebanon di kota industri Hisyah di selatan kota Homs, Suriah barat.

Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Zionis telah berulang kali melakukan serangan udara di berbagai wilayah di Suriah, yang berhasil digagalkan oleh intersepsi tepat waktuoleh pertahanan udara negara tersebut.

Agresi militer rezim Zionis di wilayah Suriah berada dalam situasi di mana Damaskus telah berulang kali mengirimkan surat kepada PBB dan Dewan Keamanan, mengutuk serangan tersebut dan memintanya untuk berhenti.(sl)

Tags