Karena Bersedia Bertemu dengan Netanyahu, Abbas Dikecam

Kelompok-kelompok pejuang Palestina memprotes pernyataan Mahmoud Abbas, Pemimpin Otorita Ramallah yang mengatakan siap untuk bertemu dengan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis Israel.

Abbas dalam pertemuan dengan Frank-Walter Steinmeier, Presiden Jerman di Ramallah, Selasa, 9 Mei 2017, menegaskan kesiapannya untuk bertemu dengan Netanyahu dalam kerangka mendukung proses perundingan kompromi.

Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, kepompok-kelompok Muqawama Palestina di akhir pertemuan Gerakan Pembebasan Palestina di Jalur Gaza, pada Rabu (10/5/2017) mengeluarkan sebuah peringatan.

Dalam pernyataan tersebut, kelompok-kelompok Muqawama Palestina memperingatkan dimulainya kembali perundingan kompromi antara Otorita Ramallah dan rezim Zionis, dan kelanjutan ketergantungan kepada pemerintah Amerika Serikat yang memihak rezim ini.

Mereka juga mengecam kelanjutan tindakan permusuhan Abbas terhadap Gaza, di mana yang terbaru adalah pelarangan pengiriman obat-obatan ke Gaza dan penutupan kantor perwakilan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di wilayah yang diblokade Israel sejak tahun 2006 ini.

Perundingan kompromi antara Otorita Ramallah dan Tel Aviv berhenti sejak April 2014 disebabkan penentangan Israel untuk menghentikan pembangunan distrik-distrik Zionis di berbagai wilayah Palestina dan pembebasan tahanan Palestina. (RA)