UNICEF: Kondisi Anak-anak Yaman di Ambang Bencana

Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) memperingatkan bahwa dengan sekitar 70.000 kasus kolera termasuk hampir 600 korban tewas di Yaman, maka kondisi anak-anak Yaman sedang berubah menjadi bencana.

Seperti dilansir Xinhua, Direktur Regional UNICEF, Geert Cappelaere pada hari Jumat (2/6/2017) mengatakan, wabah kolera menyebar sangat cepat di Yaman dan jumlah kasusnya diperkirakan mencapai 130.000 dalam dua minggu ke depan.

"Kolera tidak memerlukan izin untuk menyeberangi pos pemeriksaan atau perbatasan," tegasnya.

Cappelaere menuturkan bahwa dalam kunjungan ke beberapa rumah sakit, ia menyaksikan pemandangan tragis dari anak-anak Yaman, di mana berat mereka kurang dari dua kilo dan berjuang untuk hidup.

"Anak-anak yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Yaman meninggal dalam senyap setiap hari, karena sebab-sebab yang dapat dicegah dengan mudah seperti kolera, diare atau malnutrisi," jelasnya.

Cappelaere mengatakan, petugas medis berlomba dengan waktu untuk mencegah kolera membunuh lebih banyak anak-anak Yaman.

UNICEF telah mengambil langkah-langkah sejak awal munculnya wabah ini empat minggu lalu termasuk, menyediakan air bersih bagi lebih dari satu juta orang di seluruh Yaman dan mengirimkan lebih dari 40 ton peralatan medis untuk menyelamatkan warga Yaman.

Dia meminta peningkatan dukungan global, karena UNICEF membutuhkan dana darurat 16 juta dolar untuk mencegah agar kolera tidak menyebar lebih jauh. (RM)