UNICEF: 400.000 Anak Yaman Hadapi Risiko Kematian

Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake, memperingatkan tentang kondisi ratusan ribu anak-anak Yaman.

Dalam sebuah pengumuman pada Kamis (9/11/2017) malam, Anthony Lake mengatakan, saat ini, hampir 400.000 anak di Yaman menghadapi risiko kematian akibat malnutrisi akut. Demikian dikutip kantor berita Anadolu.

"Penutupan semua pelabuhan dan bandara oleh Arab Saudi dan sekutunya akan membuat situasi kemanusiaan semakin buruk," tambahnya.

"Anak-anak tidak bertanggung jawab atas konflik dan pembantaian yang diciptakan oleh orang dewasa. Tapi mereka adalah korban pertama," tegas Anthony Lake.

Sementara itu, juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan, Yaman menghadapi kelaparan global terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Ia juga mengungkapkan keprihatinan mengenai situasi tersebut setelah Arab Saudi menutup semua jalur menuju Yaman.

Arab Saudi menutup semua jalur darat, laut dan udara sebagai respon atas serangan rudal pasukan Yaman pada Senin lalu terhadap Pangkalan Udara King Khalid di pinggiran kota Riyadh.

Rezim Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara lain, melancarkan serangan militer ke Yaman pada Maret 2015. Agresi ini membunuh dan melukai ribuan orang Yaman dan memaksa ratusan ribu lainnya mengungsi. (RM)