Militer Suriah Bebaskan Daraa dari Tangan Teroris

Militer Suriah dalam operasinya dilaporkan berhasil membabaskan secara total kota penting dan strategis Daraa, ibukota Provinsi Daraa dari tangan kelompok teroris.

Menurut laporan IRNA Kamis (12/7), seiring dengan masuknya pasukan Suriah ke kota Daraa yang dikuasai teroris selama beberapa tahun, militer negara ini mengibarkan bendera nasional di atas masjid di wilayah Daraa al-Baldah. Masjid ini menjadi tempat pertama protes kubu oposisi pemerintah di tahun 2011.

Teroris di wilayah al-Balad, Tariq al-Sadd, Sajnah, al-Manshiyeh dan al-Sawami' di Daraa juga dilaporkan menyerahkan senjata mereka kepada milite Suriah.

Operasi anti teroris yang dilancarkan militer Suriah di selatan negara ini digelar sejak akhir Juni lalu dari tiga poros dan selama waktu tersebut, puluhan distrik dan desa berhasil direbut dari tangan teroris.

Berita lainnya menyebutkan ketua pusat komando Rusia di pangkalan militer Khmeimim seraya mengisyaratkan pengiriman lebih dari 10 ton bantuan kemanusiaan ke kota Daraa mengatakan, kepulangan 20 ribu warga kota ini ke rumah mereka menunjukkan kehidupan mereka kembali normal.

Sumber militer Rusia juga menyatakan delegasi militer negara ini telah memasuki kota Daraa untuk melakukan perundingan terkait penyerahan wilayah yang dikuasai kubu oposisi kepada pemerintah Damaskus.

Dalam hal ini, sejumlah tokoh terkemuka oposisi di Idlib, utara Suriah juga telah berunding dengan Rusia terkait penyerahan wilayah yang mereka duduki kepada militer dan penyelesaian friksi mereka dengan pemerintah Suriah.

Provinsi Idlib yang berbatasan dengan Turki diduduki kelompok teroris termasuk Front al-Nusra. (MF)