Kebijakan Judaisasi Israel di Al-Quds Masih Berlanjut

Kantor Nasional Pembela Tanah Air dan Perlawanan atas Distrik Zionis menyatakan, Israel dengan tujuan judaisasi al-Quds, telah meningkatkan rencana perampokan tanah warga Palestina di kota al-Quds.

Menurut laporan Pusat Informasi Palestina, Kantor Nasional Pembela Tanah Air dan Perlawanan atas Distrik Zionis yang berafiliasi dengan PLO hari Sabtu (18/8) dilaporannya menekankan, Israel baru-baru ini mengalokasikan dana sekitar 380 juta dolar untuk memperluas infrastruktur, pembangunan hotel dan zona perdagangan serta industri di berbagai wilayah kota Quds.

Lembaha hukum ini menjelaskan, Komite Pemetaan dan Konstruksi di bawah walikota Zionis di Quds pekan lalu meratifikasi rencana pembangunan 20 ribu unit rumah bagi warga Zionis di kota Quds serta mulai proses konstruksi dan pengembangan distrik ini bersamaan dengan perusakan wilayah Khan al-Ahmar di timur al-Quds.

Pengembangan dan pembangunan distrik Zionis dilakukan ketika Dewan Keamanan PBB pada 23 Desember 2016 meratifikasi sebuah resolusi yang dimaksudkan untuk mengakhiri proses pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina pendudukan.

Rezim Israel dengan membangun distrik Zionis dan pengembangannya, berencana mengubah susunan demografi dan struktur geografi wilayah ini demi keuntungan mereka sehingga pendudukannya terhadap berbagai wilayah Palestina semakin solid dan kemudian menerapkan program Yahudisasi di wilayah tersebut. (MF)