Rusia: Pasukan Amerika Gunakan Senjata Kimia di Suriah
Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa pasukan AS di Suriah menggunakan senjata kimia untuk mempertahankan kehadiran ilegalnya di negara itu.
Kemenlu Rusia, seperti dikutip media Sputnik, Rabu (20/1/2019) menambahkan bahwa AS menggunakan senjata kimia untuk mempertahankan kehadiran ilegalnya di Suriah dan menjustifikasi pendudukan negara anggota PBB tersebut.
"Kami tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan senjata kimia dalam beberapa operasi pasukan Amerika di Suriah dan tindakan ini bertujuan untuk menyudutkan pemerintah Bashar al-Assad," kata pernyataan tersebut.
Negara-negara Barat menuding pemerintah Suriah melakukan serangan kimia di daerah Douma dan mengancam negara Arab itu dengan invasi militer.
Pada 14 April 2018, Amerika, Inggris dan Perancis menembakkan lebih dari 100 rudal ke berbagai daerah Suriah dengan klaim keterlibatan pemerintah Damaskus dalam serangan kimia di Douma.
Banyak pihak percaya bahwa tindakan AS dan sekutunya bertujuan untuk menyesatkan opini publik dan memutarbalikkan fakta setelah militer Suriah mencapai kemenangan dalam menumpas teroris. (RM)