Fatah Seru Persatuan Bangsa Palestina Anti Konferensi Bahrain

Dewan revolusi Gerakan Fatah Palestina dalam sebuah statemennya seraya mengumumkan berlepas diri (baraah) dari kesepakatan abad, menuntut pemboikotan pertemuan Bahrain dan persatuan bangsa Palestina melawan konferensi ini.

"Bangsa Palestian tidak boleh hadir di konferensi Bahrain," tegas Dewan Revolusi Fatah dalam sebuah statemennya seperti dilansir IRNA Sabtu (16/06).

Seraya mengajak bangsa Arab untuk menunjukkan respon yang tepat bagi sidang Manama, Fatah menekankan, hak bangsa Palestina dan Quds tidak dapat dinegosiasikan dan dijual serta rakyat Palestina harus menggelar demo anti konferensi Bahrain.

"Pemerintah Donald Trump, presiden AS tidak memiliki kelayakan mengambil keputusan terkait implementasi hukum dan resolusi internasional serta isu-isu Palestina," papar Dewan Revolusi Fatah distatemennya.

Amerika Serikat dan Bahrain menyatakan, sidang Manama sebagai langkah awal untuk melaksanakan rencana kesepakatan abad akan digelar 25-26 Juni di Bahrain.

Menurut rencana kesepakatan abad, Quds akan diserahkan kepada rezim Zionis Israel, para pengungsi Palestina di luar negeri tidak berhak kembali ke tanah air mereka dan Palestina hanya terdiri dari wilayah yang tersisa di Tepi Barat dan Jalur Gaza. (MF)