Bicarakan Iran, Netanyahu Kontak Boris Johnson
Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu Sabtu malam (03/08) di akun twitternya menyatakan dirinya telah berunding via telepon dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terkait Republik Islam Iran.
Selama perundingan ini menurut Netanyahu, selain ditekankan perluasan hubungan bilateral, dirinya juga menuntut diambilnya pendekatan tegas melawan Iran. Demikian dilaporkan IRNA.
Perdana menteri Israel beberapa waktu lalu meminta negara-negara Eropa mendukung langkah Washington keluar dari JCPOA dan penerapan kembali sanksi anti Iran ketimbang mendukung Tehran dan kesepakatan nuklir.
Presiden AS Donald Trump Selasa 8 Mei 2018 secara sepihak dan melanggar komitmen Washington di JCPOA mengumumkan negaranya keluar dari kesepakatan nuklir ini dan menerapkan kembali sanksi ilegal nuklir terhadap Tehran.
Langkah Trump ini menuai kecaman luas bagi di dalam negeri maupun di tingkat internasional, hanya rezim Zionis Israel dan Arab Saudi yang mendukung langkah presiden Amerika tersebut.
Republik Islam Iran sebagai salah satu anggota utama front muqawama memainkan peran penting dalam melawan konspirasi dan aksi-aksi poros AS-Zionis di kawasan. (MF)