Hubungan Yodania dan Israel Renggang
(last modified Sun, 15 Sep 2019 06:19:40 GMT )
Sep 15, 2019 13:19 Asia/Jakarta
  • Bendera Yordania
    Bendera Yordania

Berbagai sumber terpercaya di Israel mengkonfirmasi krisis antara Yordania dan Israel akibat statemen Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait aneksasi lembah Jordan ke wilayah pendudukan.

Netanyahu hari Selasa lalu seraya mengulang janji pemilunya menyatakan, setelah pemilu Knesset, sebagian wilayah Tepi Barat Sungai Jordan dan utara Laut Mati akan dimasukkan ke wilayah Israel.

Koran Rai al-Youm mengutip sumber-sumber Zionis menulis, selain munculnya krisis antara Yordania dan Israel, juga terjadi friksi di antara elit politik dan keamanan rezim Zionis terkait hubungan Tel Aviv dengan Amman, namun sensor militer di Israel tidak mengijinkan tersebarnya perincian friksi tersebut di media.

Amnon Abramovich, pengamat Israel di kanal 12 televisi rezim ini mengatakan, statemen Netanyahu terkait aneksasi lembah Jordan mendorong Raja Abdullah II enggan bertemu dengan Netanyahu dan alasannya adalah penentangan raja Yordania atas statemen terbaru perdana menteri Israel serta perundingan rahasia Tel Aviv dan Riyadh terkait perwalian Arab Saudi terhadap tempat-tempat suci Islam di Quds pendudukan. (MF)

 

Tags