Al Akhbar: Hariri Didukung AS-Perancis Pertahankan Kekuasaan

Salah satu surat kabar Lebanon menulis, Perdana Menteri Lebanon beberapa kali melakukan kontak telepon dengan sejumlah pihak untuk mempertahankan kekuasaannya, dan berhasil mendapat dukungan langsung dari Perancis dan Amerika Serikat.

Fars News (20/10/2019) melaporkan, Lebanon baru-baru ini mengalami krisis moneter dalam negeri, dan minggu lalu pemerintah negara itu memutuskan untuk menerapkan pajak atas panggilan telepon berbasis internet yang memicu unjuk rasa luas.

Hari ini, Ahad (20/10) surat kabar Lebanon, Al Akhbar menulis, PM Lebanon, Saad Hariri melakukan kontak telepon dengan sejumlah pihak di dalam maupun luar negeri untuk mempertahankan kekuasaannya dan berhasil mendapat dukungan langsung dari Amerika dan Perancis.

Sementara di dalam negeri, Saad Hariri melakukan pembicaran telepon dengan Ketua Partai Sosialis Progresif Lebanon, Walid Jumblat untuk membahas kemungkinan runtuhnya pemerintah, dan meminta dukungan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri.

PM Lebanon juga mengontak Ketua Partai Angkatan Lebanon, Samir Geagea, namun ia tidak bersedia mengirim utusan kepada Hariri dan mengumumkan penarikan anggota partainya dari kabinet, serta mendesak pembentukan kabinet baru. (HS)