Faksi-faksi Muqawama Palestina Menekankan Perlawanan terhadap Kebijakan Destruktif AS
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina telah menekankan akan menentang kebijakan destruktif AS terhadap rakyat Palestina dan konspirasi Zionis-Amerika "Kesepakatan Abad".
Menurut laporan FNA hari Rabu, 4 Maret, Khaled al-Batsh, anggota senior gerakan Jihad Islam Palestina dalam sebuah wawancara dengan televisi al-Mayadeen, merujuk pada persatuan kelompok-kelompok Palestina tentang berbagai masalah politik, mengatakan, "Harus berdiri tegar menghadapi kebijakan dan plot destruktif Washington di kawasan."
"Negara-negara Arab yang berusaha untuk menormalkan hubungan dengan rezim Zionis berusaha untuk mengimplementasikan proyek-proyek Amerika di kawasan," ungkap al-Batsh setelah menyebut Jihad Islam Palestina menolak semua bentuk komunikasi dengan pemerintah AS.
Sabri Saidam, anggota senior gerakan Fatah mengatakan kepada televisi al-Mayadeen bahwa pemerintah AS sedang mencari mitra Palestina untuk melaksanakan kesepakatan Abad, seraya menekankan, "Perselisihan yang berkelanjutan antara kelompok-kelompok Palestina dalam mendukung rencana Zionis-Amerika "Kesepakatan Abad"."
Maher al-Taher, anggota senior Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), juga mengutip rencana Washington untuk membuat masalah Palestina terpinggirkan dan menyerukan penghapusan Kesepakatan Oslo dan dukungan untuk Poros Perlawanan.